Jumat, 23 Agustus 2024 11:6:40 WIB
Para Menteri Afrika Menyerukan Lebih Banyak Pertukaran Media dengan Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Ismaila Ceesay, Menteri Informasi Republik Gambia (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Para menteri yang menghadiri Forum Kerja Sama Media Tiongkok-Afrika keenam di Beijing telah menyerukan untuk memperkuat cerita dan pengalaman bersama guna mendorong saling pengertian dengan Tiongkok.
Acara pada hari Rabu (21/8) tersebut mempertemukan lebih dari 500 perwakilan dari berbagai departemen pemerintah, media, lembaga pemikir, dan organisasi internasional di seluruh Tiongkok dan lebih dari 40 negara Afrika.
Diselenggarakan menjelang pertemuan puncak Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) 2024 mendatang pada awal September 2024, acara itu menyediakan wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan mengeksplorasi ide-ide baru guna memperkuat kemitraan Tiongkok-Afrika.
"Saya pikir penting bagi kedua orang untuk saling mengenal di tingkat mikro. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mewujudkannya tanpa peran media untuk memastikan bahwa konten dari Tiongkok yang menggambarkan budaya Tiongkok, sejarah Tiongkok, dan tradisi Tiongkok ditayangkan kepada pemirsa Gambia. Begitu pula sejarah Gambia, budaya Gambia, dan lintasan pembangunan Gambia, serta aspirasi Gambia ditayangkan kepada pemirsa Tiongkok, untuk juga mengenal orang-orang yang menjadi teman mereka. Ini sangat penting," kata Ismaila Ceesay, Menteri Informasi Republik Gambia.
Para peserta acara juga membahas praktik terbaik dalam penggunaan teknologi di media pada hari Rabu (21/8). Banyak dari mereka percaya bahwa ada pelajaran yang dapat dipetik dari kemajuan teknologi Tiongkok.
"Hubungan antara Zimbabwe dan Tiongkok sebenarnya tidak dimulai hari ini. Hubungan ini bermula dari perjuangan pembebasan. Hubungan ini sudah ada sejak lama. Kami telah berjuang bersama sejak masa kolonialisme, imperialisme, hingga masa kini. Kali ini, kami berbicara tentang pembangunan dan Anda akan setuju dengan saya, bahwa dalam hal teknologi, Tiongkok berada di level yang berbeda. Sebagai negara berkembang, kami juga belajar dari Tiongkok, sehingga kami dapat mengembangkan teknologi," kata Omphile Marupi, Wakil Menteri Informasi, Publisitas, dan Layanan Penyiaran Republik Zimbabwe.
Forum ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dan telah mencapai lebih dari 60 proyek perjanjian kerja sama, menurut penyelenggara.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
