Selasa, 2 April 2024 10:34:7 WIB

Pelabuhan Erenhot di Mongolia Dalam Memulai Bea Cukai Barang 24 Jam Selama Enam Bulan

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Erenhot, Radio Bharata Online - Pelabuhan jalan raya Erenhot, pelabuhan darat terbesar di perbatasan Tiongkok-Mongolia, memulai bea cukai barang 24 jam pada hari Senin (1/4).

Layanan ini akan berlangsung hingga 30 September 2024, menjadikan Erenhot sebagai pelabuhan Tiongkok pertama di perbatasan Tiongkok-Mongolia yang menawarkan jalur sepanjang waktu untuk pengangkut barang.

Pelabuhan ini meluncurkan uji coba layanan sepanjang waktu selama setengah bulan pada bulan Desember lalu.

"Sejak bea cukai 24 jam diberlakukan, kami telah meluncurkan langkah-langkah untuk memfasilitasi bea cukai seperti pemesanan bea cukai untuk kendaraan komoditas, jalur hijau untuk produk pertanian Tiongkok dan Mongolia, dan informatisasi inspeksi kendaraan, sementara kami mempromosikan inspeksi perbatasan yang cerdas. Dengan demikian, kami dapat terus meningkatkan tingkat pemeriksaan bea cukai yang cerdas di pelabuhan, memaksimalkan manfaat dari kebijakan pemeriksaan bea cukai kargo 24 jam, dan memastikan pemeriksaan bea cukai yang efisien dan lancar," kata Liu Qiliang, Wakil Direktur pemeriksaan perbatasan di Pelabuhan Erenhot.

Barang-barang yang masuk ke Tiongkok melalui pelabuhan terutama terdiri dari bijih besi dan batu bara, sementara sebagian besar ekspor adalah barang dagangan umum, peralatan rumah tangga, dan suku cadang mobil.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, 460.000 penyeberangan dilakukan melalui Erenhot, hampir dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya.

Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di pelabuhan darat Erenhot juga meningkat 2,5 kali lipat dari tahun ke tahun menjadi 119.000.

"Di masa lalu, pelabuhan jalan raya dibuka dari jam 8:00 pagi hingga 18:00, dan pengemudi truk harus menunggu sebelum dibersihkan oleh bea cukai. Sekarang dengan adanya bea cukai 24 jam, pemeriksaan bea cukai dapat dilakukan pada saat kedatangan, sehingga proses bea cukai menjadi lebih cepat dan efisien," ujar Amursa, seorang pengemudi truk asal Mongolia.

Komentar