Minggu, 9 Maret 2025 13:42:30 WIB

Jajak Pendapat CGTN: Responden Global Memuji Tata Kelola Tiongkok
Tiongkok

AP Wira

banner

Ilustrasi/foto CGTN

BEIJING, radio Bharata Online - Tahun lalu, PDB Tiongkok mencapai 134,9 triliun yuan ($18,65 triliun), mencatat tingkat pertumbuhan 5 persen, dan menempati peringkat di antara negara-negara ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Perbaikan ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan telah membawa lebih banyak manfaat bagi mata pencaharian masyarakat. Menurut survei terhadap 25.883 responden dari 41 negara yang dilakukan oleh CGTN, 84,3 persen responden memuji konsep pembangunan yang berpusat pada rakyat Tiongkok dan sepenuhnya menegaskan efektivitas tata kelola pemerintah Tiongkok.

Data menunjukkan bahwa 92,3 persen responden global memuji kekuatan ekonomi Tiongkok. Sementara itu, 81,3 persen responden menyatakan keyakinan penuh terhadap perkembangan jangka panjang ekonomi Tiongkok. Selain itu, 89,2 persen menegaskan kontribusi luar biasa ekonomi Tiongkok bagi dunia. Karena ekonomi Tiongkok tetap stabil, penghidupan masyarakat pun membaik. Pada tahun 2024, lapangan kerja dan harga secara umum tetap stabil, dengan terciptanya 12,56 juta lapangan kerja perkotaan baru. Pendapatan per kapita yang dapat dibelanjakan meningkat sebesar 5,1 persen secara riil, dan jaminan sosial untuk pendidikan wajib, perawatan hari tua dasar, perawatan medis dasar, dan bantuan sosial diperkuat.

Dalam survei tersebut, responden global memuji efektivitas tata kelola pemerintah Tiongkok. Sebanyak 78,8 persen, 70,1 persen, 63,4 persen, 61 persen, dan 58,1 persen responden, masing-masing mengatakan pemerintah Tiongkok telah mencapai hasil yang luar biasa dalam meningkatkan pendidikan, meningkatkan pendapatan, memperbaiki lingkungan hidup, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memperbaiki lingkungan alam. Selain itu, 62,7 persen responden mengatakan keunggulan kelembagaan Tiongkok memberikan jaminan penting bagi tata kelola pemerintah tingkat tinggi.

Lebih jauh lagi, 71,7 persen responden global meyakini bahwa pendapatan masyarakat Tiongkok terus meningkat, dan 73,9 persen setuju bahwa mutu hidup di Tiongkok terus membaik. 60,6 persen meyakini bahwa jumlah penduduk miskin di Tiongkok telah menurun secara signifikan, dan 79,5 persen meyakini bahwa mutu pendidikan di Tiongkok terus membaik. 59,7 persen responden meyakini bahwa lingkungan alam Tiongkok membaik, dan 91,9 persen responden meyakini bahwa, dalam proses mengejar modernisasi, Tiongkok telah berpegang teguh pada penghormatan, adaptasi, dan perlindungan alam, sehingga tercapailah koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam.

Data di atas berasal dari dua survei yang diluncurkan oleh CGTN dan Universitas Renmin Tiongkok melalui Institut Riset Komunikasi Internasional New Era, termasuk jajak pendapat global "China Favorability" dan "Chinese Modernization." Responden meliputi Amerika Utara, Eropa, Afrika, Oseania, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan dan Tengah, dan Timur Tengah, termasuk individu dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jepang, serta negara-negara berkembang seperti Brasil, Kenya, Meksiko, dan Indonesia. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya