Selasa, 3 September 2024 11:33:39 WIB

Astronot Tiongkok Berbincang dengan Pemuda Afrika dan Jalin Hubungan Lebih Erat

International

Eko Satrio Wibowo

Addis Ababa, Radio Bharata Online - Dialog inovatif diadakan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat antara astronot Tiongkok dan remaja Afrika pada tahun 2022.

Awak pesawat Shenzhou-14 Tiongkok, Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe, untuk pertama kalinya, berdialog langsung dengan remaja Afrika melalui tautan video untuk berbagi pengalaman luar angkasa mereka dengan para siswa yang bersemangat.

Abdi, seorang anak laki-laki berusia 18 tahun dari Ethiopia termasuk di antara siswa yang hadir dari delapan negara Afrika yang telah belajar bahasa Mandarin dan telah lama tertarik dengan luar angkasa.

"Hari ini kita akan menghadiri acara yang telah lama ditunggu-tunggu. Cepatlah, ayo berangkat!" Abdi begitu bersemangat dalam perjalanannya ke markas besar Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, tempat berlangsungnya acara ini.

Abdi mengajukan pertanyaan kepada para astronot yang dikirim ke orbit pada bulan Juni 2022 untuk membantu merakit stasiun luar angkasa Tiongkok tersebut.

"Apa perbedaan antara tinggal di luar angkasa dan tinggal di bumi? Bagaimana Anda makan, tidur, dan mandi di lingkungan tanpa gravitasi?" tanya Abdi.

"Di stasiun luar angkasa, kami memiliki area tidur terpisah, tetapi keadaan tanpa gravitasi selalu membuat kami merasa seperti berdiri saat tidur," jawab astronot Liu Yang.

"Kami telah disediakan lebih dari 100 jenis makanan luar angkasa. Lihat, ini bubur beras ungu yang lezat," kata astronot Cai Xuzhe kepada Abdi.

Siswa dari Aljazair, Mesir, Namibia, Nigeria, Senegal, Somalia, dan Afrika Selatan juga menyaksikan dialog tersebut melalui tautan video untuk mempelajari pengetahuan luar angkasa dari para astronot Tiongkok.

Abdi berharap agar lebih banyak acara seperti ini. Ia juga berharap suatu hari nanti, ia akan menjadi orang yang memberikan pengetahuan luar angkasa ini kepada anak-anak.

Komentar