Senin, 24 Maret 2025 10:56:49 WIB
Menteri: Tiongkok akan Prioritaskan Peningkatan Konsumsi dalam Kebijakan Fiskal
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Lan Fo'an, Menteri Keuangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tahun ini, kebijakan fiskal Tiongkok akan memprioritaskan peningkatan konsumsi, perluasan investasi yang efektif, dan pembinaan kekuatan produksi baru yang berkualitas sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi, kata Lan Fo'an, Menteri Keuangan Tiongkok, dalam simposium di Forum Pembangunan Tiongkok 2025 yang sedang berlangsung di Beijing pada hari Minggu (23/3).
Berbicara di Simposium Kebijakan Makro dan Pertumbuhan Ekonomi, Lan menekankan bahwa untuk meningkatkan konsumsi secara signifikan, Tiongkok akan menerbitkan obligasi pemerintah khusus berjangka sangat panjang senilai total 300 miliar yuan (sekitar 684 triliun rupiah) tahun ini untuk mendukung program tukar tambah, yang secara langsung menurunkan biaya belanja konsumen.
Kementerian Keuangan Tiongkok berencana untuk meningkatkan kapasitas dan keinginan untuk mengonsumsi dengan menaikkan pensiun, memberikan subsidi medis, dan menyelaraskan kebijakan keuangan. Selain itu, subsidi bunga akan ditawarkan untuk pinjaman konsumsi pribadi dan pinjaman perusahaan di sektor terkait.
"Tahun ini, total investasi pemerintah cukup besar, dan alokasi dana secara keseluruhan dari berbagai saluran diprioritaskan secara strategis. Kami akan terus menerbitkan obligasi khusus jangka panjang untuk memberikan dukungan yang lebih kuat dalam penerapan strategi nasional utama, meningkatkan kapasitas keamanan di berbagai bidang utama, dan memfasilitasi peningkatan peralatan skala besar serta program tukar tambah barang konsumsi. Selain itu, obligasi khusus pemerintah daerah senilai 4,4 triliun yuan (sekitar 10 ribu triliun rupiah) akan diterbitkan, dan mekanisme baru untuk mengelola obligasi khusus akan ditetapkan guna memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintah daerah. Pada saat yang sama, berbagai upaya akan dilakukan untuk mendorong investasi swasta dan merangsang berbagai investasi sosial yang lebih luas guna mempertahankan pertumbuhan," jelas Lan.
Ia mencatat bahwa dalam hal mempercepat pengembangan dan pembinaan kekuatan produktif baru yang berkualitas, tahun ini Kementerian Keuangan Tiongkok akan mengintensifkan dukungan bagi bakat pendidikan dan sains-teknologi, mendorong integrasi yang lebih dalam antara inovasi sains dan teknologi dengan inovasi industri, terus meningkatkan investasi finansial dalam sains dan teknologi, dan memberikan dukungan untuk membuat terobosan dalam teknologi inti di berbagai bidang utama.
Forum Pembangunan Tiongkok 2025 diselenggarakan pada tanggal 23 dan 24 Maret 2025 dengan tajuk "Memanfaatkan Momentum Pembangunan untuk Pertumbuhan Ekonomi Global yang Stabil".
Forum tahun ini menampilkan 12 simposium dan beberapa sesi tertutup, yang membahas topik-topik seperti perawatan kesehatan, konsumsi, AI, dan rantai pasokan berkelanjutan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
