Kamis, 31 Oktober 2024 10:27:6 WIB
Tiongkok Menolak Keputusan Tarif UE Atas Kendaraan Listriknya
International
Endro
Bengkel produksi perusahaan kendaraan energi baru yang berpusat di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, 9 September 2024. /CFP
BEIJING, Radio Bharata Online – Juru Bicara Kementrian Perdagangan Tiongkok, pada hari Rabu menyatakan tidak menyetujui ataupun menerima, keputusan Komisi Eropa untuk mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok.
Ekonomi terbesar kedua dunia ini telah berulang kali menunjukkan, bahwa penyelidikan antisubsidi Uni Eropa (UE) terhadap kendaraan listrik Tiongkok, tidak rasional, sarat dengan berbagai masalah ketidakpatuhan, dan merupakan langkah proteksionis berkedok persaingan yang adil.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs web kementerian tersebut, dikatakan bahwa Tiongkok telah mengajukan banding ke mekanisme penyelesaian sengketa WTO atas masalah tersebut, dan akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan, untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.
Menimbang bahwa UE masih bersedia untuk melanjutkan pembicaraan tentang komitmen harga untuk kendaraan listrik buatan Tiongkok, juru bicara mengatakan, Tiongkok selalu menganjurkan penyelesaian sengketa perdagangan melalui dialog dan konsultasi, dan telah melakukan upaya maksimal. Saat ini, tim teknis dari kedua belah pihak terlibat dalam fase konsultasi baru.
Diharapkan bahwa pihak Eropa akan bekerja secara konstruktif dengan Tiongkok, mengikuti prinsip-prinsip "pragmatisme dan keseimbangan," dan mempertimbangkan kepentingan inti masing-masing, serta berusaha untuk mencapai solusi yang dapat diterima bersama sesegera mungkin, untuk menghindari eskalasi ketegangan perdagangan. (Xinhua News Agency – CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB