Selasa, 4 Februari 2025 15:35:21 WIB

Utusan Tiongkok Menentang Kenaikan Tarif AS dan Menolak Tuduhan terkait AI
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Senin (3/2) menyuarakan penentangannya terhadap keputusan AS untuk menaikkan tarif dan menolak tuduhan mengenai Kecerdasan Buatan atau Artifical Intelligence (AI) dalam konferensi pers di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada awal masa jabatan Tiongkok sebagai Presiden Dewan Keamanan.

Menanggapi kenaikan tarif AS terhadap Tiongkok, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, mengatakan bahwa hal itu melanggar aturan WTO dan menekankan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang.

"Kami menentang keras kenaikan tarif yang tidak beralasan ini. Dan kami yakin bahwa hal ini melanggar aturan WTO. Itulah sebabnya Tiongkok mengajukan keluhan ke WTO, dan kami mungkin terpaksa mengambil tindakan balasan. Dan izinkan saya juga menekankan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang. Kami berharap AS akan melihat masalahnya sendiri, benar-benar menyelesaikannya, menemukan solusi yang bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk seluruh dunia. Dan, sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa menaikkan tarif akan bermanfaat bagi AS sendiri," jelas Fu.

Mengenai kecerdasan buatan dan perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek, duta besar tersebut menekankan bahwa kecerdikan para ilmuwan dan insinyur Tiongkok tidak boleh diremehkan.

"Penahanan dan pembatasan teknologi tidak berhasil. Saya pikir itu adalah pelajaran yang harus dipelajari seluruh dunia, khususnya AS. Dan, saya sudah mengatakan ini sebelumnya, dan saya akan mengatakannya lagi. Jangan pernah meremehkan kecerdikan para ilmuwan dan insinyur Tiongkok," ujar Fu.

Presiden Dewan Keamanan dipegang oleh 15 anggota Dewan Keamanan secara bergiliran selama satu bulan. Tiongkok terakhir menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan pada November 2023.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner