Kamis, 27 Maret 2025 17:49:0 WIB

Raksasa Farmasi Jerman 'Merck' Optimis dengan Potensi Pertumbuhan Investasi di Tiongkok

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Boao, Radio Bharata Online - Marc Horn, Wakil Presiden Eksekutif perusahaan farmasi raksasa Jerman, Merck Group, dan Presiden Merck Tiongkok, telah menyatakan optimisme tentang prospek investasi jangka panjang Tiongkok, dengan menyoroti kemajuan dalam inovasi, tren konsumsi, dan aksesibilitas pasar.

Horn menghadiri Konferensi Tahunan Boao Forum for Asia (BFA) 2025 di Boao, Kota Qionghai, di provinsi pulau selatan Tiongkok, Hainan.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) pada hari Kamis (26/3) di sela-sela acara tersebut, Horn berbagi wawasan tentang strategi pengembangan Merck di China dan pasar lainnya.

"Sebagai perusahaan yang benar-benar global, seperti Merck, kami benar-benar mengikuti pendekatan diversifikasi. Jadi, kami benar-benar telah meregionalisasi rantai pasokan kami untuk benar-benar mengikuti jejak lokal bagi pasien dan pelanggan. Jadi, saat ini kami benar-benar memanfaatkan keunggulan kompetitif yang kami lihat di Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok, serta Asia Pasifik secara individual. Jadi, kami benar-benar percaya, Anda harus tangkas. Sebagai pemain global, kami pikir kami juga dapat memainkan peran dalam kerja sama dan dialog sehingga kita semua dapat bekerja sama," jelas Horn.

Ia juga mempertimbangkan target pertumbuhan PDB Tiongkok yang ambisius sebesar 5 persen untuk tahun ini, yang menurutnya akan membuka banyak peluang bagi banyak perusahaan, termasuk Merck.

"Saya pikir "Dua Sesi" tersebut telah menunjukkan dengan jelas bahwa ada keyakinan kuat terhadap pertumbuhan di masa mendatang, dengan pengulangan pertumbuhan 5 persen, dengan fokus lagi pada inovasi, khususnya dalam bidang digitalisasi, energi hijau, ilmu hayati, dan perawatan kesehatan. Namun, juga benar-benar fokus pada konsumsi dan kesejahteraan masyarakat. Saya pikir semua poin tersebut dikombinasikan dengan keterbukaan, sehingga semakin memperdalam akses pasar, menyediakan persaingan yang adil. Saya pikir Anda akan melihat adanya pertumbuhan investasi jangka panjang di Tiongkok," katanya.

"Dua Sesi" tersebut merujuk pada pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional (KRN), dan badan penasihat politik tertinggi negara tersebut, Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), yang berlangsung di Beijing awal bulan ini.

Horn memandang ekosistem inovasi Tiongkok sebagai faktor kunci dalam pertumbuhan di masa mendatang, yang didorong oleh dukungan pemerintah yang kuat, perusahaan rintisan yang tumbuh cepat, kolaborasi akademis, dan fokus pada pelanggan. Ia menekankan bahwa Merck sangat antusias dengan peluang di berbagai bidang seperti keberlanjutan, pengobatan presisi, material baru, dan perawatan lansia.

"Sistem inovasi di sini benar-benar unik, jika Anda melihat dukungan kebijakan pemerintah yang sangat kuat. Banyak perusahaan baru bermunculan, yang berkembang sangat cepat, dikombinasikan dengan akademisi dan fokus pelanggan yang sangat kuat. Jadi, di berbagai bidang yang jelas yang baru saja kita bicarakan seperti keberlanjutan, pengobatan presisi, benar-benar melihat material baru, memikirkan perawatan lansia. Jadi, ini semua adalah bidang yang akan menjadi lebih hijau, lebih digital, lebih sehat. Kami percaya sebagai Merck, kami benar-benar dapat berkontribusi dan kemudian melihat perspektif jangka panjang di sini," ujar Horn.

Didirikan pada tahun 2001, BFA adalah organisasi internasional nirlaba dan non-pemerintah yang berkomitmen untuk mendoron integrasi ekonomi regional dan membawa negara-negara Asia lebih dekat ke tujuan pembangunan mereka.

Berlangsung dari 25 hingga 28 Maret 2025, Konferensi Tahunan BFA tahun ini bertema "Asia di Dunia yang Berubah: Menuju Masa Depan Bersama". 

Komentar