Senin, 10 Februari 2025 11:8:42 WIB

Turkmenistan, Satu-Satunya Negara Yang Pernah Gratiskan Gas, Listrik Dan Air
International

Sindo/Endro

banner

Saparmurat Niyazov, satu-satunya presiden yang gratiskan gas, listrik, dan air untuk rakyat Turkmenistan selama menjadi presiden seumur hidup. Foto/bymedia.net

JAKARTA, Radio Bharata Online - Ketika berbagai negara dipusingkan dengan inflasi yang berimbas pada kenaikan harga energi, Turkmenistan atau Turkmenia, sebuah negara mayoritas Islam di Asia Tengah, pernah menggratiskan gas dan listrik untuk rakyatnya selama 24 tahun. 

Uniknya, kebijakan tersebut diterapkan oleh Saparmurat Niyazov, Presiden Turkmenistan saat itu, beberapa tahun setelah menjabat hingga dirinya meninggal dunia. Niyazov tercatat sebagai satu-satunya presiden di dunia yang menerapkan kebijakan murah hati tersebut. 

Niyasov menggratiskan gas, listrik, dan air untuk rakyat Turkmenistan mulai dari tahun 1993, setelah negara ini melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991sampai dia meninggal dunia tahun 2006. 

Niyazov menggratiskan listrik, gas, dan air, karena negaranya kaya akan gas alam, dan saat itu harga gas alam sedang naik. 

Mengutip Times of India, Presiden Niýazov menyediakan bagi setiap warga negaranya 35 kilowatt-hour (kwh) listrik, dan 50 meter kubik gas alam per bulan. 

Selain itu, 250 liter (66 galon) air disediakan setiap hari. 

Niyazov berkuasa dari 21 Oktober 1991 hingga meninggal dunia pada 21 Desember 2006, atau dengan kata lain menjadi presiden seumur hidup. 

Setelah Niyazov meninggal, kepemimpinan Turkmenistan dilanjutkan oleh Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov, yang menjabat dari 21 Desember 2006 hingga 19 Maret 2022. 

Kebijakan gas, listrik, dan air gratis yang dicetuskan Niyazov diteruskan oleh Presiden Berdymukhamedov, namun kebijakan itu berakhir pada 2017, dengan mulai mengurangi subsidi dan memberlakukan biaya untuk listrik, gas, dan air. 

Langkah itu diambil Berdymukhamedov setelah negara menghadapi kesulitan ekonomi, akibat penurunan harga gas alam dan berbagai tantangan ekonomi lainnya. 

Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov mengundurkan diri pada tahun 2022, digantikan putranya, Presiden Serdar Berdymukhamedov yang berkuasa hingga sekarang. Sebagai pewaris kekuasaan, presiden ketiga Turkmenistan ini mempertahankan kebijakan ayahnya, yang mencabut subsidi listrik bagi rakyat. Akhirnya, era gas listrik dan air gratis tidak pernah terjadi lagi seperti awal-awal negara itu merdeka. (Sindonews)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner