Kamis, 19 Oktober 2023 12:52:51 WIB

Menurutnya
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni, pada hari Senin (16/10) mengatakan hubungan antara Tiongkok dan Yunani sebagai dua peradaban kuno dikonsolidasikan oleh Jalur Sutra kuno ribuan tahun yang lalu. Menurutnya, Prakarsa Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) saat ini juga memainkan peran yang sama dengan membawa lebih banyak peluang untuk memperdalam pertukaran budaya dan kerja sama bilateral.

Mendoni, yang mengunjungi Tiongkok untuk sub-sesi Forum Peradaban Taihe ke-7 di Beijing, mengatakan Tiongkok dan Yunani adalah peradaban kuno yang pernah melakukan pertukaran di sepanjang Jalur Sutra yang bersejarah, yang memiliki dampak besar pada hubungan dan perkembangan kedua negara.

Dari bulan Juli hingga Oktober 2023, forum ini mengadakan serangkaian sub-sesi di berbagai kota di Tiongkok termasuk Quanzhou, Taiyuan, Beijing, dan Hong Kong, yang membahas topik-topik seperti pertukaran budaya dan saling menghargai peradaban di bawah BRI. Para ahli dan cendekiawan terkemuka dari Tiongkok dan seluruh dunia diundang untuk berbagi dan terlibat dalam wacana intelektual.

"Yunani dan Tiongkok adalah dua peradaban kuno yang terkemuka di Barat dan Timur. Selama ribuan tahun, keduanya memiliki hubungan budaya yang sangat erat. Jalur Sutra kuno memiliki arti penting yang baru di zaman kita. Kekayaan peradaban kuno memungkinkan kita untuk memperdalam hubungan kita dan merupakan pendorong penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara," kata Mendoni.

Pada tahun 2013, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengusulkan "Jalur Sutra Baru" atau BRI, sebuah prakarsa yang terinspirasi dari jalur sutra kuno yang menjembatani Timur dan Barat melalui perdagangan dan pertukaran budaya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Yunani, bersama dengan negara-negara Eropa lainnya, berpartisipasi dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan, yang memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman dan komunikasi yang lebih baik dan memperdalam hubungan bilateral kita. Terbukti bahwa dalam beberapa tahun terakhir kita telah menyaksikan kontak budaya Yunani-Tiongkok yang berkembang, serta perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi," ujar Menteri tersebut.

Mendoni mencatat bahwa sebagai peradaban kuno, sangat penting untuk melestarikan sejarah dan melindungi peninggalan-peninggalannya, terutama ketika Tiongkok dan Yunani memiliki potensi besar untuk bekerja sama.

"Dalam bidang warisan budaya, ada ruang lingkup kerja sama yang besar, karena kita dapat bertukar ahli dan pengetahuan terkait restorasi, konservasi, dan perlindungan. Di sisi lain, warisan budaya dapat menjadi inspirasi untuk kreasi kontemporer, dan melayani desain, mode dan arsitektur modern," katanya.

"Dalam pertemuan hari ini dengan Kepala Departemen Publisitas Komite Sentral PKT Li Shulei, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok Hu Heping, kami telah sepakat bahwa kedua negara dapat bekerja sama secara erat dalam penerjemahan karya-karya klasik Yunani dan Tiongkok, serta dalam memerangi perdagangan barang-barang kuno. Benar-benar ada cakupan kerja sama yang sangat besar, baik di bidang akademis maupun budaya," ungkapnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner