Kamis, 17 Oktober 2024 9:31:32 WIB

Tiongkok Mengubah Tanah Garam Menjadi Lahan Yang Subur
Tiongkok

Endro

banner

Seorang petani padi sedang memanen padi di sawah di Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut, 8 Oktober 2023. /CFP

ZHAOYUAN, Radio Bharata Online – Salinisasi dan alkalinisasi tanah merupakan masalah utama bagi pertanian di seluruh dunia. Sifat fisik dan kimia tanah tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman, dan bahkan menyebabkan kematian tanaman, yang secara serius memengaruhi hasil panennya.

Secara geologi, Tiongkok merupakan negara ketiga yang paling terdampak oleh tanah salin-alkali di planet ini. Negara ini memiliki sekitar 1,5 miliar mu (100 juta hektar) lahan salin-alkali, yang sekitar 550 juta mu (33 juta hektar) di antaranya tersedia untuk dimanfaatkan.

Namun Tiongkok berhasil mengubah tanah yang kaya garam menjadi lahan yang subur.  Yang Jingsong, seorang peneliti di Institut Ilmu Tanah, dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mengatakan, untuk memperbaiki  kualitas dan kesuburan tanah, beberapa metode telah digunakan sejak September 2023, seperti menggunakan fosfogipsum dan pupuk mikroba.

Setelah satu tahun melakukan remediasi tanah, Yang melakukan pengukuran pada nilai keasaman tanah salin-alkali yang telah diubah, dan menimbang beras di lahan percobaan di Kabupaten Zhaoyuan, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut.

Dan hasilnya mengejutkan.  Hasil panen varietas 'Dongdao 122' dan varietas 'Tongze 861' lebih dari 400 kilogram per mu, sedangkan sebidang tanah lainnya yang tanpa modifikasi, hanya menghasilkan 3,02 kilogram per mu.

Daerah penanaman padi sawah di Kota Wuchang dianggap sebagai daerah utama di Heilongjiang untuk menanam padi berkualitas tinggi. Menurut laporan Economic Information Daily, tahun ini hasil panen varietas padi terkenal "Daohuaxiang" adalah sekitar 500 kilogram per mu. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya