Selasa, 23 Juli 2024 21:11:4 WIB

Bharata Online dan CGTN Indonesia Gelar Talk Show Bertajuk 'Peluang Global yang Didatangkan dari Pendalaman Reformasi Tiongkok pada Era Baru'
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Talk Show bertajuk "Peluang Global yang Didatangkan dari Pendalaman Reformasi Tiongkok pada Era Baru" sedang berjalan (CMG)

Jakarta, Radio Bharata Online - Bharata Online dan CGTN Indonesia berkolaborasi dengan Nanyang Bridge Media telah menggelar Talk Show bertajuk “Peluang Global yang Didatangkan dari Pendalaman Reformasi Tiongkok pada Era Baru” pada hari Selasa (23/7) di Jakarta.

Acara yang disiarkan secara langsung dan eksklusif di channel Youtube Bharata Online itu menghadirkan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, baik yang berasal dari Tiongkok maupun Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden China Media Group (CMG), Shen Haixiong, mengatakan bahwa sidang pleno ke-3 Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20 yang menjadi sorotan dunia baru saja ditutup dengan sukses di Beijing, yang merupakan sebuah tonggak sejarah Tiongkok di era baru.

"Di sini, saya ingin membagikan kesan saya terhadap sidang pleno kali ini: modernisasi a la Tiongkok sebagai tema pendalaman reformasi secara komprehensif, terus maju dalam reformasi dan keterbukaan, dan pasti akan membuka prospek yang luas dalam reformasi dan keterbukaan; mempertahankan pimpinan menyeluruh PKT, mempertahankan kepentingan rakyat sebagai intinya, mempertahankan inovasi dan mempertahankan pembangunan sistem sebagai garis utama, mempertahankan pemerintahan negara berdasarkan hukum secara menyeluruh, mempertahankan konsep sistem sebagai prinsip penting dalam pendalaman lebih lanjut reformasi secara komprehensif, serta mengumpulkan kecerdasan dan pengalaman berharga Tiongkok," paparnya.

Salah satu narasumber dari Tiongkok, Profesor Xu Liping, selaku Peneliti Institut Asia Pasifik dan Strategi Global Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, juga turut mengomentari sidang pleno PKT tersebut. Menurutnya, sidang pleno kali ini menunjukkan keberanian dan tekad Tiongkok untuk mendorong tegas reformasi dan keterbukaan, serta upayanya untuk terus memberikan peluang pembangunan bagi dunia.

"Hasil terpenting sidang pleno kali ini adalah memeriksa dan menerima baik 'Keputusan Komite Sentral PKT mengenai pedalaman lebih lanjut reformasi komprehensif dan mendorong modernisasi ala Tiongkok'," ujarnya.

Selain dua pakar di atas, Talk Show ini juga turut menghadirkan Humprey Arnaldo Russel, Ketua ASEAN - China Research Center, CSGS Universitas Indonesia, Veronika Sintha Saraswati, Head of International Relation Programe Institute for Indonesia and China Partnership Studies, Christine Susanna Tjhin, Direktur Kajian Strategis Gentala Institute, dan Sukron Makmun, Wakil Sekretaris Jenderal PERHATI (Perkumpulan Persahabatan Alumni Tiongkok Indonesia).

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner