Selasa, 13 Agustus 2024 11:46:23 WIB
Eks Anggota Unit Perang Kuman Jepang Kembali ke Tiongkok untuk Ungkap Kejahatan Perang
International
Eko Satrio Wibowo

Mereka tiba di Kota Harbin di Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok pada Senin (12/8) malam - CMG
Harbin, Radio Bharata Online - Hideo Shimizu, mantan anggota Korps Pemuda Unit 731 Angkatan Darat Jepang yang memerangi kuman, tiba di Kota Harbin di Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok pada Senin (12/8) malam untuk bersaksi dan mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh unit tersebut selama Perang Dunia II dan meminta maaf kepada para korban.
Ia diperkirakan akan mengunjungi Aula Pameran Bukti Kejahatan yang Dilakukan oleh Unit 731 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan bekas lokasi Unit 731 pada Selasa (13/8).
Shimizu, 94 tahun, merupakan salah satu dari kelompok terakhir anggota Korps Pemuda Unit 731 yang dikirim oleh Jepang ke Harbin, Tiongkok. Ia menghabiskan lebih dari empat bulan untuk menyaksikan kejahatan perang yang dilakukan oleh unit tersebut, termasuk pembudidayaan patogen, pembedahan manusia, dan eksperimen manusia. Ia direkrut menjadi tentara pada bulan Maret 1945, saat berusia 14 tahun. Ia melarikan diri dari Tiongkok bersama pasukan Jepang yang mundur pada tanggal 14 Agustus 1945.
Pada tahun 2016, Shimizu mengungkapkan identitasnya sebagai mantan anggota Unit 731 dan mulai mengungkap kekejaman Tentara Kekaisaran Jepang melalui pidato dan wawancara publik.
Shimizu mengumumkan perjalanan tersebut bulan lalu. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Shimizu ke tanah Tiongkok dalam 79 tahun.
Unit 731 adalah pangkalan penelitian perang biologis dan kimia rahasia yang didirikan di Harbin sebagai pusat perang biologis Jepang di Tiongkok dan Asia Tenggara selama Perang Dunia II.
Setidaknya 3.000 orang digunakan dalam eksperimen manusia oleh Unit 731, sementara lebih dari 300.000 orang di Tiongkok tewas akibat senjata biologis Jepang.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
