Kamis, 20 Februari 2025 16:28:46 WIB

BUMN Lokal di Tiongkok Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Laba 1,7 Triliun Yuan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Yuzhuo, Ketua SASAC (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tiongkok terus memacu pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024, dengan peningkatan investasi aset tetap dan laba, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara atau State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC) dari Dewan Negara Tiongkok.

Tahun lalu, badan usaha milik negara (BUMN) Tiongkok melaporkan total laba sebesar 1,7 triliun yuan (sekitar 3.820 triliun rupiah), sementara total nilai tambah mereka naik menjadi 7,7 triliun yuan (sekitar 17.304 triliun rupiah), menurut komisi tersebut.

BUMN di berbagai kawasan memanfaatkan peluang kebijakan seperti obligasi negara khusus jangka sangat panjang untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek besar, sementara efisiensi alokasi modal milik negara terus membaik.

BUMN lokal Tiongkok juga merevitalisasi ekuitas saham dan aset yang ada senilai sekitar 243,9 miliar yuan (sekitar 548 triliun rupiah) melalui pasar hak milik. Pada saat yang sama, mereka terus meningkatkan investasi untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan.

"Investasi aset tetap BUMN lokal mencapai 7 triliun yuan (sekitar 15.731 triliun rupiah) pada tahun 2024, meningkat 4,2 persen dari tahun ke tahun," kata Zhang Yuzhuo, Ketua SASAC, dalam sebuah pertemuan di Beijing pada hari Rabu (19/2).

Tahun lalu, BUMN lokal meningkatkan masukan dalam inovasi sains-teknologi, mencapai terobosan baru di banyak bidang utama.

Total investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan mencapai 633,44 miliar yuan (sekitar 1.423 triliun rupiah), meningkat 6,6 persen dari tahun ke tahun.

BUMN lokal juga berpartisipasi aktif dalam pembangunan 21 konsorsium inovatif yang dipimpin oleh BUMN yang dikelola secara terpusat. Bersama-sama, mereka mengatasi sejumlah tantangan teknologi utama di bidang-bidang seperti teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan energi hijau.

"Pada tahun 2024, BUMN lokal mengalokasikan 21,8 persen dari total investasinya untuk industri strategis yang sedang berkembang, sementara pendapatan dari industri tersebut mencapai 16,9 persen dari total pendapatannya," ujar Zhang.

Terkait tugas dan sasaran utama BUMN tahun ini, SASAC mengatakan fokusnya adalah mempertahankan pertumbuhan yang berkualitas tinggi dan stabil, memperdalam reformasi BUMN, meningkatkan kemampuan inovasi sains dan teknologi, mendorong penyesuaian tata letak dan struktur ekonomi nasional, memperkuat pengawasan aset milik negara, serta mencegah dan memitigasi risiko besar.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner