Kamis, 17 Juli 2025 11:17:52 WIB

Para Sutradara Bersinar di Malam Sutradara Film Tiongkok 2025 di Yantai
Hiburan

Eko Satrio Wibowo

banner

Fan Li, Sutradara The Sinking of the Lisbon Maru (CMG)

Yantai, Radio Bharata Online - Malam Sutradara Film Tiongkok 2025 resmi dibuka pada hari Selasa (15/7) di kota pesisir Yantai, Provinsi Shandong, mempertemukan para sineas terbaik Tiongkok untuk memberikan penghargaan kepada para sutradara terbaik tahun ini.

Memasuki tahun keduanya, gala bergengsi yang diselenggarakan bersama oleh Yangshipin dari China Media Group, Persatuan Sutradara Film Tiongkok, dan Kota Yantai ini merayakan karya seni sinematik.

Ini adalah perayaan tahunan sekaligus semacam kepulangan. Para sineas telah berkumpul di Yantai, sebuah kota yang terukir dalam DNA perfilman Tiongkok.

Pada tahun 1898, film pertama kali tiba di Tiongkok melalui misionaris Amerika di Yantai. Kini, 127 tahun kemudian, Persatuan Sutradara Film Tiongkok memberikan penghargaan terbaiknya di tempat kisah ini bermula.

Sutradara Guan Hu meraih penghargaan Sutradara Terbaik tahun ini atas filmnya, Black Dog, yang memenangkan penghargaan Un Certain Regard di Cannes pada tahun 2024.

Film Terbaik Tahun Ini jatuh kepada The Sinking of the Lisbon Maru, sebuah film dokumenter yang menyentuh tentang kapal tawanan perang Perang Dunia II yang terbalik dalam perjalanan ke Jepang. Sutradara yang baru pertama kali menggarap film ini, Fan Li, menjelaskan mengapa ia membuat film itu di tengah segala rintangan.

"Tanpa sengaja, semua orang mengatakan kepada saya bahwa bangkai kapal yang tenggelam tidak pernah ditemukan. Karena penasaran, saya mencoba mencari bangkai kapal itu dan saya menemukannya. Kemudian saya menyadari di bawah dek ketika saya sedang mencari di kapal, ada 828 anak laki-laki yang terlupakan. Jadi, sebagai seorang ayah, otomatis saya ingin tahu siapa mereka," ungkap Fan, Pemenang Film Terbaik.

Sebagai penghormatan anumerta, Penghargaan Sutradara Terbaik Kehormatan Juri tahun ini diberikan kepada mendiang Pema Tseden, sutradara Tibet yang dihormati yang meninggal dunia pada tahun 2023 di usia 53 tahun. Putranya yang menerima penghargaan atas namanya telah meneruskan warisannya.

"Pelajaran paling menyentuh yang diajarkan ayah saya adalah keberaniannya untuk mencari kebenaran yang telah membawanya membuat film tentang kampung halamannya dan versinya tentang dunia melalui matanya," kata Jigme Trinley, putra mendiang Pema Tseden.

Trinley bukan satu-satunya sutradara muda yang tampil di panggung. Gao Peng menerima penghargaan Sutradara Muda Terbaik untuk filmnya.

Acara penghargaan tahun ini bukan hanya tentang memberikan penghargaan kepada para bintang terbaik di industri film Tiongkok, tetapi juga perayaan 120 tahun perfilman Tiongkok.

Jackson Yee meraih penghargaan Aktor Terbaik untuk peran transformatifnya dalam Big World, sementara Yong Mei dan Song Jia mencetak sejarah dengan berbagi Penghargaan Aktris Terbaik dalam ajang penghargaan yang pertama kalinya diadakan.

Komentar

Berita Lainnya

Ketika pandemi COVID-19 tiga tahun silam Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Menurut penulis lagu Tang Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Wow Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 20:57:35 WIB

banner
Dibintangi oleh Andy Lau Hiburan

Selasa, 24 Januari 2023 10:59:21 WIB

banner
Meliputi beragam genre Hiburan

Sabtu, 28 Januari 2023 19:57:51 WIB

banner