Sabtu, 7 September 2024 10:25:28 WIB
KTT FOCAC Beijing Memetakan Jalur bagi Tiongkok dan Afrika untuk Bersama-Sama Mendorong Modernisasi
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) telah menetapkan arah dan jalur yang jelas bagi Tiongkok dan Afrika untuk bersama-sama memajukan modernisasi, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat ia menjadi tuan rumah apa yang disebut sebagai reuni akbar keluarga Tiongkok-Afrika di Beijing dari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9).
Bertema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama", KTT FOCAC 2024 menandai pertama kalinya dalam enam tahun acara tersebut diadakan di Tiongkok. Pertemuan tersebut menarik lebih dari 50 pemimpin Afrika, yang menyoroti upaya bersama Tiongkok dan negara-negara Afrika dalam mewujudkan modernisasi.
Selama KTT tersebut, kedua belah pihak dengan suara bulat mengadopsi dua dokumen penting, yaitu deklarasi tentang bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Afrika yang tangguh dengan masa depan bersama untuk era baru, dan rencana aksi FOCAC untuk tiga tahun ke depan.
Dalam pidato utamanya pada upacara pembukaan KTT pada hari Kamis (5/9), Xi mengusulkan agar hubungan bilateral antara Tiongkok dan semua negara Afrika yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok ditingkatkan ke tingkat hubungan strategis.
Untuk mewujudkan visi modernisasi, Xi mengusulkan 10 tindakan kemitraan yang akan dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan, meliputi bidang pembelajaran bersama antar peradaban, kemakmuran perdagangan, kerja sama rantai industri, konektivitas, kerja sama pembangunan, kesehatan, pertanian dan mata pencaharian, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, pembangunan hijau, dan keamanan bersama.
"Pekan Tiongkok-Afrika" berlanjut di Beijing pada hari Jum'at (6/9) dengan Xi mengadakan berbagai kegiatan bilateral dengan para pemimpin asing yang menghadiri KTT tersebut.
"Pada KTT ini, kami bersama-sama merangkum pengalaman historis persahabatan Tiongkok-Afrika, menetapkan posisi baru hubungan Tiongkok-Afrika di era baru, memperjelas arah dan jalur bagi Tiongkok dan Afrika untuk bersama-sama mempromosikan modernisasi dan mengumumkan serangkaian langkah besar dalam hal ini," kata Xi saat mengadakan pembicaraan dengan Presiden Denis Sassou Nguesso dari Republik Kongo pada hari Jum'at (6/9) pagi.
"Pencapaian utama dari pertemuan puncak ini memiliki signifikansi yang luas untuk mengarahkan pengembangan hubungan Tiongkok-Afrika dan mewujudkan modernisasi di Tiongkok dan Afrika," kata Xi kepada Sassou saat ia merangkum pertemuan puncak tersebut.
Para peserta memuji bagaimana persahabatan baru dan lama terjalin dan diperkuat melalui komunikasi dan pertukaran yang terjadi di pertemuan puncak FOCAC Beijing yang bersejarah ini.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
