Selasa, 18 Februari 2025 11:34:34 WIB
Dubes Tiongkok: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Jalan Keluar yang Realistis untuk Konflik Palestina-Israel
International
Eko Satrio Wibowo

Liao Liqiang, Duta Besar Tiongkok untuk Mesir (CMG)
Kairo, Radio Bharata Online - Solusi dua negara adalah satu-satunya cara realistis untuk memutus siklus konflik Palestina-Israel, kata Duta Besar Tiongkok untuk Mesir, Liao Liqiang, pada hari Senin (17/2).
Menghadiri pertemuan tingkat tinggi keempat Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara di Kairo, Liao, yang juga merupakan perwakilan Tiongkok untuk Liga Negara-negara Arab, mengatakan bahwa Tiongkok sangat prihatin dengan situasi terkini di Gaza dan meyakini masyarakat internasional harus mendorong implementasi penuh dan berkelanjutan dari perjanjian gencatan senjata.
Gaza adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Palestina, dan pengaturan masa depan untuk Gaza harus menghormati keinginan rakyat Palestina, mematuhi hukum internasional dan resolusi PBB, dan memperhatikan kekhawatiran yang sah dari negara-negara regional, kata Liao, seraya menambahkan bahwa Tiongkok mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dalam memainkan peran aktif dalam tata kelola dan rekonstruksi Gaza pascaperang.
"Solusi dua negara adalah satu-satunya cara realistis untuk memutus siklus konflik Palestina-Israel, dan Tiongkok menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memanfaatkan platform seperti Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara guna mencapai konsensus yang lebih besar dan mendorong terwujudnya solusi yang komprehensif, adil, dan langgeng untuk masalah Palestina," ujarnya.
Arab Saudi, bekerja sama dengan Norwegia dan Uni Eropa, membentuk Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara di sela-sela debat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 September 2024.
Perwakilan dari 35 negara dan organisasi internasional berpartisipasi dalam pertemuan hari Senin (17/2) untuk membahas peran UNRWA dalam implementasi solusi dua negara dan dampak hukum Israel yang melarang badan tersebut beroperasi di tanah Israel dan menghubungi pejabat Israel.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
