Sabtu, 8 Juli 2023 13:45:21 WIB

Laporan: Tiongkok Memimpin Perkembangan Ekonomi Digital Global
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Chen Jiahe, Chief Investment Officer di Novem Arcae Technologies (CMG)

Sanya, Radio Bharata Online - Tiongkok telah menyaksikan peningkatan yang mengubah hidup dalam ukuran ekonomi digitalnya dalam beberapa tahun terakhir di tengah perkembangan pesat sektor ini secara global, menurut sebuah laporan yang dirilis pada hari Rabu (5/7) lalu di Konferensi Ekonomi Digital Global 2023 di Beijing.

Tiongkok merupakan rumah bagi ekonomi digital terbesar kedua di dunia dan telah mengucurkan sumber daya untuk pertumbuhannya lebih lanjut. Pada Maret 2023, BTS 5G di Tiongkok menyumbang lebih dari 60 persen dari total BTS di dunia dan 58 persen dari pengguna 5G.

Chen Jiahe, Chief Investment Officer di Novem Arcae Technologies, menyoroti beberapa statistik utama dari laporan itu dan mencatat bahwa tren tersebut memiliki dampak langsung pada kehidupan penduduk Tiongkok sehari-hari.

"Data terbaru yang dipublikasikan pada konferensi ekonomi digital global benar-benar menunjukkan kepada kita pentingnya ekonomi digital. Data menunjukkan bahwa antara tahun 2016 dan 2022, yang merupakan waktu enam tahun, ekonomi digital Tiongkok telah tumbuh sebesar 4,1 triliun dolar AS (62 ribu triliun rupiah). Tingkat pertumbuhan tahunan adalah 14,2 persen selama periode ini. Dan pada tahun lalu, ukuran ekonomi digital di Tiongkok telah mencapai 50 triliun RMB (sekitar 105 ribu triliun rupiah), dan ukurannya adalah yang terbesar kedua di dunia," kata Chen.

"Pertumbuhan ekonomi digital ini benar-benar telah mengubah hidup kita. Misalnya saja berbagi mobil secara online, sekarang jauh lebih mudah untuk melakukan perjalanan. Sepuluh tahun yang lalu, Anda harus menunggu di jalan untuk mendapatkan taksi. Efisiensi telah meningkat secara signifikan bagi masyarakat kita. Dan ke depannya, pertumbuhan ekonomi digital akan terus meningkatkan perekonomian kita, terutama di bidang konsumsi," tambahnya.

Pejabat investasi itu juga menunjukkan cara-cara Tiongkok terus memperkuat daya saingnya di sektor ini.

"Tiongkok sebenarnya sangat kompetitif dengan ekonomi digital. Maksud saya, pertama-tama, Tiongkok itu besar atau sangat besar. Jadi, dengan begitu banyak bisnis dan konsumen di belakang ekonomi digital, sangat mudah bagi pertumbuhan ekonomi untuk terjadi. Selalu ada permintaan yang cukup dan selalu ada produksi yang cukup. Sementara itu, Tiongkok telah memberikan fokus yang sangat besar untuk ekonomi digital. Dari pemerintah hingga bisnis hingga individu, saat ini, jika Anda ingin mencari pekerjaan yang baik, maka penggunaan metode digital adalah semacam keharusan. Hampir semua bisnis besar berpikir tentang bagaimana memanfaatkan alat digital. Semua orang bekerja keras untuk mencapai tujuan ini," paparnya.

Konferensi yang bertemakan "Data Mendorong Pembangunan, Kecerdasan Memimpin Masa Depan" ini berakhir pada hari Jum'at (7/7).

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner