Senin, 8 Mei 2023 11:2:45 WIB

Guangxi Luncurkan Proyek Percontohan Inspeksi Kereta Api Terkait Bea Cukai Ekspor dan Impor
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Sekitar pukul 09:30 waktu setempat pada hari itu, lebih dari 14.000 item kargo campuran tiba di pusat pengawasan e-commerce lintas batas di Nanning Comprehensive Bonded Zone (CMG)

Guangxi, Radio Bharata Online - Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok Selatan pada hari Jum'at (5/5) meluncurkan program percontohan untuk mengoperasikan pemeriksaan bea cukai barang e-commerce lintas batas dalam koordinasi dengan pemeriksaan keamanan kereta api, dalam upaya untuk lebih meningkatkan efisiensi bea cukai.

Sekitar pukul 09:30 waktu setempat pada hari itu, lebih dari 14.000 item kargo campuran tiba di pusat pengawasan e-commerce lintas batas di Nanning Comprehensive Bonded Zone, di mana staf dari Biro Kereta Api Tiongkok Nanning dan Bea Cukai Nanning membawa keluar pemeriksaan keamanan pada kargo di waktu yang sama.

Perkembangan tersebut menandai dimulainya operasi uji coba pengawasan bea cukai impor dan ekspor dalam e-commerce yang berkoordinasi dengan inspeksi keamanan kereta api di Guangxi, yang terhubung dengan negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) melalui darat dan laut.

Sebelumnya, barang E-commerce lintas batas melalui Guangxi harus terlebih dahulu dikirim ke Pelabuhan Kereta Api Internasional Nanning untuk pemeriksaan keamanan sebelum dipindahkan ke pusat pengawasan e-commerce lintas batas Nanning Comprehensive Bonded Zone untuk pemeriksaan bea cukai.

Sistem pengawasan perkeretaapian pabean yang terkoordinasi dapat mewujudkan pemeriksaan impor dan ekspor secara bersamaan oleh dua departemen yang berbeda, yang dapat mencegah proses pengangkutan dan pemeriksaan berulang, memotong waktu pengangkutan dan menurunkan biaya penyimpanan dan penggantian peti kemas.

Inspeksi keamanan terkoordinasi yang inovatif atas kargo campuran diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya bagi perusahaan selama bea cukai masuk melalui Guangxi, yang berfungsi sebagai pusat penting untuk pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), sebuah kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia sejauh ini.

Efektif bagi para penandatangan per 1 Januari 2022, RCEP terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, bersama dengan lima mitra perdagangan bebasnya yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner