Minggu, 30 Juli 2023 7:42:2 WIB

Ekspor Perdana Palm Kernel Meal ke Tiongkok Senilai Rp18 Miliar
Ekonomi

SINDOnews - AP Wira

banner

Holding Perkebunan Nusantara melakukan ekspor perdana palm kernel meal ke Tiongkok. Foto/Ist

JAKARTA, Radio Bharata Online  - PTPN III (Persero), holding Perkebunan Nusantara, menggelar pelepasan ekspor perdana palm kernel meal dengan tujuan Huangpu, Tiongkok, senilai Rp18,2 miliar (USD1,2 juta) di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (28/7).

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dwi Sutoro mengatakan, selain menjaga pasar palm kernel meal atau palm kernel expeller di dalam negeri, PTPN Group juga terus mengupayakan pemasaran produk tersebut agar dapat menembus pasar dunia.

Dwi menambahkan, PTPN Group sebagai salah satu produsen produk kelapa sawit terbesar di dunia, terus melakukan fokus penjualan. Tak hanya di pasar domestik, tetapi juga hingga ke pasar global. Khusus untuk pasar global, tahun 2023 pihaknya telah melakukan ekspor produk-produk kelapa sawit ke sejumlah negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.

Dwi juga berujar, “Selama ini masih didominasi oleh produk-produk utama, seperti CPO, RBDPO, Olein (minyak goreng), Stearin dan PFAD, dengan nilai penjualan hingga Juni 2023 mencapai 144 juta USD,”

Dalam kesempatan itu Dwi menyampaikan, bahwa produk dari kelapa sawit tidak hanya berupa minyak nabati. Bungkil inti sawit (palm kernel meal atau palm kernel expeller) sebagai bahan konsentrat pakan ternak yang sebelumnya masih dijual di pasar domestik, mempunyai potensi penjualan ekspor yang baik.

Pelepasan ekspor perdana palm kernel meal, diwakili oleh SEVP Business Support Tengku Rinel, beserta Tim Logistik Kantor PTPN III (Persero) Medan, dan Tim Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara. Rinel berharap, ekspor perdana ini akan menjadi momentum bagi PTPN Group untuk menembus pasar ekspor, dengan tetap mengedepankan konsep-konsep keberlanjutan atau sustainability.

Tengku Rinel berharap ekspor ini dapat membantu menghasilkan devisa negara dan memperkuat daya saing seluruh produk PTPN di pasar global. Kementerian BUMN juga ingin agar momen ini dapat terus ditingkatkan dengan mengedepankan konsep keberlanjutan sesuai dengan misi dari Pemerintah Indonesia. (SINDOnews)

 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner