Rabu, 28 Mei 2025 12:17:49 WIB
Tiongkok akan Luncurkan Pedoman untuk Dukung Pengembangan Kekuatan Produksi Berkualitas Baru di Kawasan-Kawasan Pembangunan Ekonomi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhu Bing, Direktur Departemen Administrasi Investasi Asing Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Karena jumlah perusahaan teknologi tinggi di zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional Tiongkok saat ini mencapai 18,3 persen dari total nasional, negara tersebut akan meluncurkan lebih banyak langkah untuk mendukung pengembangan kekuatan produksi berkualitas baru di zona tersebut, kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Selasa (27/5).
Berbicara dalam konferensi pers di Beijing, Zhu Bing, Direktur Departemen Administrasi Investasi Asing Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengatakan bahwa zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional kini menampung lebih dari 700 inkubator dan ruang produksi tingkat nasional.
Pada langkah berikutnya, Zhu mengatakan kementerian akan mendorong perusahaan-perusahaan di zona tersebut untuk memimpin penciptaan aliansi inovasi di antara industri, universitas, dan lembaga penelitian serta mendukung zona yang memenuhi syarat dalam membangun basis inovasi lepas pantai untuk mengeksplorasi penelitian dan pengembangan di luar negeri dan aplikasi dalam negeri.
Ia mengatakan bahwa kementerian akan mengintegrasikan platform inovasi sains-teknologi utama dan platform layanan publik untuk menciptakan proses rantai penuh untuk aplikasi hasil, termasuk validasi industri, produksi skala besar, pengujian, dan kontrol kualitas.
Lebih jauh, Zhu mengatakan kementerian juga akan mendukung zona-zona tersebut dalam melakukan peningkatan teknologi utama dan pembaruan peralatan secara ekstensif, serta menarik dan membina perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk-produk baru dan unik atau mereka yang telah dianugerahi juara individu, sehingga dapat memberdayakan perusahaan-perusahaan yang memimpin rantai pasokan dan meningkatkan daya saing industri secara keseluruhan.
Ia mengatakan bahwa kementerian juga akan membimbing zona-zona tersebut untuk lebih memperkuat dan mengoptimalkan industri-industri unggulan mereka, terus memperdalam kerja sama internasional, dan mengeksplorasi bidang-bidang baru.
"Pada tahap berikutnya, kami akan mendukung zona-zona tersebut untuk menciptakan inkubator-inkubator industri masa depan dan area-area percontohan, memperkuat sistem pengukuran dan pengembangan kapasitas untuk industri-industri masa depan, dan mempercepat tata letak industri-industri masa depan yang berwawasan ke depan," ujar Zhu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
