Manzhouli, Radio Bharata Online - Sebuah pelabuhan darat utama di perbatasan Tiongkok-Rusia menyambut kedatangan wisatawan Rusia tanpa visa setelah Tiongkok mulai memperluas perjalanan bebas visa bagi pemegang paspor biasa dari Rusia pada hari Senin (15/9).

Untuk lebih memudahkan perjalanan lintas batas bagi warga negara Tiongkok dan asing, Tiongkok telah memutuskan untuk memperluas daftar negara bebas visa. Mulai 15 September 2025 hingga 14 September 2026, pemegang paspor biasa dari Rusia akan diizinkan memasuki Tiongkok tanpa visa untuk keperluan bisnis, wisata, kunjungan keluarga, pertukaran pelajar, dan transit hingga 30 hari.

Pada Senin (15/9) pagi di pelabuhan Manzhouli di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara, gelombang pertama wisatawan Rusia yang tiba di Tiongkok cukup menunjukkan paspor biasa mereka, kemudian dengan cepat menyelesaikan prosedur masuk setelah petugas inspeksi perbatasan memverifikasi paspor dan informasi biometrik mereka.

"Pemrosesan bea cukai sangat cepat dan prosedur masuknya sangat mudah. ​​Kami menyelesaikannya dengan sangat cepat," ungkap seorang wisatawan Rusia yang berencana mengunjungi padang rumput Hulun Buir bersama dua temannya.

Untuk memastikan kelancaran penerapan kebijakan bebas visa, pos pemeriksaan perbatasan Manzhouli menyusun rencana pengurusan bea cukai dan mengoptimalkan proses pengurusan bea cukai.

"Kami telah meluncurkan model pengurusan bea cukai reservasi grup, berkomunikasi dengan perusahaan perjalanan sebelumnya untuk mendapatkan informasi mengenai orang-orang yang masuk dan keluar Tiongkok beserta rencana perjalanan mereka, dan menyediakan layanan pengurusan bea cukai yang efisien dan nyaman bagi penumpang," ujar Yang Xu, Petugas Bea Cukai.

Hingga hari Senin (15/9) pukul 12.00, Pelabuhan Manzhouli telah menangani lebih dari 300 kedatangan bebas visa oleh penumpang Rusia.