Selasa, 8 April 2025 12:1:33 WIB

Tiongkok akan Tegakkan Multilateralisme Sejati dengan Semua Pihak yang Menentang Tarif AS

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan menjunjung tinggi multilateralisme sejati dengan semua pihak dan membela keadilan dan kewajaran internasional, kata Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Senin (7/4), saat mengomentari tarif besar-besaran yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Pemerintahan Donald Trump mengumumkan serangkaian pungutan baru pada hari Rabu (2/4), dengan mengenakan tarif dasar 10 persen pada impor dari semua mitra dagang, dengan tarif yang lebih tinggi menargetkan negara-negara tertentu. "Tarif timbal balik" ini akan mulai berlaku masing-masing pada tanggal 5 April dan 9 April 2025.

"Praktik yang salah oleh Amerika Serikat untuk menyalahgunakan tarif telah secara serius melanggar hak dan kepentingan yang sah dari semua negara, secara serius melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia, secara serius merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dan secara serius berdampak pada stabilitas tatanan ekonomi global," kata Lin pada konferensi pers di Beijing, sebagai tanggapan atas pertanyaan media mengenai kerja sama Tiongkok dengan negara-negara kurang berkembang yang mengalami guncangan tarif.

"Sebagian besar negara di dunia yang percaya pada keadilan dan kejujuran akan memilih untuk berdiri di sisi sejarah yang benar, membuat pilihan yang sejalan dengan kepentingan mereka sendiri, dan bersama-sama menentang segala bentuk unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk menegakkan multilateralisme sejati, bersama-sama menjaga sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia sebagai intinya, dan mempertahankan keadilan dan kejujuran internasional," ujar Lin.

Komentar