Sabtu, 10 September 2022 6:8:41 WIB

Tanggapan Jakpro soal Laga Timnas Indonesia Vs Curacao Batal Digelar di JIS
Olahraga

Bagas Sumarlan

banner

Lampu di luar Jakarta International Stadium (JIS) menyala pada malam hari secara bergantian dengan perpaduan warna-warna yang nyaman dipandang mata. (KOMPAS.com/Farahdilla Puspa )

JAKARTA, Radio Bharata Online - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menanggapi alasan yang membuat laga timnas Indonesia vs Curacao batal digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Laga timnas Indonesia vs Curacao yang termasuk dalam rangkaian FIFA Matchday itu dijadwalkan berlangsung dua kali pada 24 dan 27 September 2022. PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air telah memastikan bahwa laga pertama timnas Indonesia vs Curacao bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, PSSI belum bisa memastikan lokasi pertandingan untuk laga kedua timnas Indonesia vs Curacao.

PSSI sejatinya berencana menggelar laga kedua timnas Indonesia vs Curacao di stadion baru, JIS. Namun, rencana tersebut batal setelah PSSI melakukan inspeksi ke stadion bersama tim infrastructure safety and security. Setelah melakukan inspeksi, PSSI menyebut infrastruktur JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen, mulai dari area parkir, akses jalan menuju stadion, area drop off tim, hingga perimeter tribune.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi juga mengatakan bahwa ukuran parkir JIS yang hanya bisa menampung sekitar 800 unit kendaraan roda empat sangatlah riskan untuk menggelar laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Curacao.

Pasalnya, PSSI memperkirakan animo masyarakat akan lebih membludak ketika timnas Indonesia bertanding. Selain itu, masih terdapat sejumlah pertimbangan lain yang membuat PSSI batal menggelar laga timnas Indonesia vs Curacao di JIS.

PSSI khawatir FIFA akan memberikan catatan jika laga timnas Indonesia vs Curacao dipaksakan tetap berlangsung di JIS. "Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur" kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI. "Nah kalau itu kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," ujar Yunus Nusi.

Jakpro selaku pihak yang diberi amanah oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk menyelesaikan pembangunan JIS telah memberi tanggapan terkait hal ini. Dalam pernyataannya, Jakpro memastikan bahwa JIS dibangun berdasarkan standar FIFA. Bahkan, Arry Wibowo selaku Plt Direktur Proyek JIS menyebut stadion ini mirip dengan stadion di Eropa. Dia juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan JIS telah didampingi langsung oleh pihak FIFA. "JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas," ucap Arry Wibowo, dikutip dari BolaSport.com, Jumat (9/9/2022).

"Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujarnya. Setelah itu, Arry juga menyatakan tidak ada masalah terkait parkir. Pembangunan JIS juga memerhatikan aspek keberlanjutan dengan menyediakan alternatif transportasi publik.  "Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan, yang perlu memperhatikan keberlanjutan. Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik," kata Arry Wibowo, yang di kutip dari KOMPAS.COM.

"Stadion di Eropa pun demikian, Stadion Bernabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi," imbuhnya. "Bahkan stadion bersejarah di pusat Eropa yakni Wembley di London menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia," tutur Arry.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner