Selasa, 23 Mei 2023 12:50:37 WIB

Produsen Kacamata Tiongkok Alami Peningkatan Ekspor Imbas Pemulihan Industri Menguat
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Chen Xingyu, Direktur produsen kacamata di kota Shenzen (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Produsen bingkai dan kacamata optik Tiongkok alami lonjakan ekspor yang signifikan tahun ini karena pemulihan industri pasca pandemi Covid-19.

Pembuat kacamata yang berbasis di Kota Shenzhen, pusat manufaktur di Provinsi Guangdong selatan, menyumbang 60 persen dari produksi kacamata dunia.

Sejak Tiongkok melonggarkan pembatasan perjalanan Covid-19 pada Desember tahun lalu, perusahaan kacamata lokal mengatakan bahwa mereka telah menerima aliran pesanan yang terus meningkat dari luar negeri.

"Pesanan meningkat tajam tahun ini. Klien kami telah memesan lebih banyak. Untuk Maret dan April, pesanan meningkat sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Chen Xingyu, Direktur produsen kacamata di kota itu.

Setelah tiga tahun pertemuan online, Chen dan yang lainnya di industri tersebut mengatakan bahwa aturan virus corona yang dilonggarkan di Tiongkok telah memungkinkan dimulainya kembali jaringan bisnis tatap muka, yang berkontribusi pada peningkatan ekspor mereka.

"Telah terjadi kenaikan 50 persen. Sekarang nyaman. Sekarang kami dapat bertemu langsung di pabrik dan perusahaan untuk berkomunikasi, memesan, mendiskusikan penelitian dan pengembangan, serta menyelesaikan semua detailnya," jelas Xu Jiangtao, Kepala Bagian pembuat kacamata lainnya.

Serangkaian tindakan dukungan yang diluncurkan oleh otoritas lokal juga telah membantu industri ini mendapatkan kembali pijakannya.

"Pada kuartal pertama tahun ini, sektor kacamata telah mengalami pemulihan yang kuat di seluruh rantai industri. Model bisnis baru telah mengakar, termasuk integrasi operasi online dan offline, serta perpaduan industri kacamata, optik, dan perawatan mata," ujar Nie Xiaochun, kepala kelompok kerja untuk promosi industri kacamata di Shenzhen.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner