Sabtu, 10 Agustus 2024 13:35:34 WIB
62 Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Di Sao Paulo Brasil
International
Endro

Lokasi Jatuhnya Pesawat. (aa.com.tr)
MEXICO CITY, Radio Bharata Online - Seluruh penumpang dan awak, dalam sebuah pesawat komersial yang membawa sebanyak 62 orang, tewas dalam kecelakaan pesawat di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Menurut pengumuman otoritas setempat pada hari Jumat (9/8), sebanyak 58 penumpang dan empat awak pesawat, tewas dalam kecelakaan tersebut, dengan pesawat yang diidentifikasi sebagai maskapai Voepass dari Brasil, nomor penerbangan 2283, jatuh di dekat sebuah rumah di Vinhedo, di barat laut ibu kota negara bagian Sao Paulo Brasil.
Menurut Osmir Cruz, sekretaris keamanan Sao Paulo, tidak ada warga darat yang terluka, atau di area yang menjadi jatuhnya pesawat.
Media local melaporkan, pesawat tersebut adalah sebuah ATR-72-500 ringan dengan kapasitas 68 orang, jatuh di lingkungan Capela, sekitar pukul 13.28 waktu setempat (23.28 WIB).
Pesawat itu berangkat dari Kota Cascavel, di Negara Bagian Parana, dan menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo, yang terletak lebih jauh ke timur laut.
Laporan dari platform pelacakan pesawat, Flightradar, menunjukkan bahwa penerbangan tersebut kehilangan ketinggian sekitar 4.000 meter dalam rentang waktu sekitar satu menit.
Rumah sakit di Vinhedo, serta kota tetangga Valinhos, dimobilisasi untuk menangani kemungkinan korban yang terluka, dengan dinas pemadam kebakaran, polisi militer, dan unit perlindungan sipil telah tiba di lokasi kejadian.
Dalam sebuah acara, Presiden Brasil, Luis Inacio Lula da Silva meminta hadirin untuk mengheningkan cipta setelah mengetahui kematian 62 orang di Sao Paulo.
Dalam sebuah video yang dibagikan di akun X, Lula mengatakan, ini adalah berita yang sangat menyedihkan, dan dia menyerukan rasa solidaritas untuk keluarga dan teman-teman korban.
Maskapai Brasil, Voepass Linhas Aereas, mengeluarkan pernyataan dukungan untuk otoritas, yang terlibat dalam penanganan korban, dan mengatakan penyebab insiden tersebut masih belum diketahui. (Anadolu Agency)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
