Senin, 22 Juli 2024 10:51:7 WIB

Tiongkok Bikin Drone Seukuran Telapak Tangan Menggunakan Tenaga Surya
Teknologi

Endro

banner

Drone CoulombFly bertenaga surya seukuran telapak tangan. XINHUA

BEIJING, Radio Bharata Online - Drone Tiongkok seukuran telapak tangan dengan berat kurang dari selembar kertas, telah menarik perhatian media luas karena motor inovatifnya memungkinkannya untuk terus terbang, selama menerima sinar matahari.

Mesin bertenaga surya ini dirancang oleh para peneliti di Universitas Beihang di Beijing, yang terkenal dengan keahliannya dalam penelitian penerbangan dan aeronotika.  Wahana mungil ini hanya berukuran sepersepuluh dari pemegang rekor sebelumnya sebagai pesawat bertenaga surya terkecil, dan satu per 600 dari bobotnya.

Melansir China Daily, kendaraan udara mikro ini memiliki banyak kegunaan, mulai dari pemantauan lingkungan hingga pencarian dan penyelamatan, menjadikannya sebagai alat serbaguna.  Mereka dapat melakukan tugas-tugas khusus seperti mengambil gambar, mendeteksi objek, dan mengangkut barang di ruang terbatas. Namun, durasi penerbangan yang terbatas menimbulkan hambatan besar terhadap kegunaannya.  Kendaraan udara mikro konvensional menggunakan motor elektromagnetik untuk menggerakkan rotornya.  Namun ukuran motor yang terlalu kecil menjadi terlalu panas pada putaran tinggi, menyebabkan penurunan tajam efisiensi energi. 

Pemimpin Tim peneliti, Qi Mingjing, mengatakan, sinar matahari alami dapat menjadi alternatif potensial sebagai sumber energi, namun semakin kecil ukuran drone, semakin sedikit luas permukaan yang dimilikinya untuk mengumpulkan sinar matahari. Dalam studinya yang dipublikasikan di jurnal Nature pada hari Kamis, tim peneliti mengatakan bahwa mesin terbang tradisional dengan berat kurang dari 10 gram hanya mampu terbang hingga 10 menit.

Untuk mengatasi tantangan efisiensi, Qi dan rekan-rekannya mengembangkan motor elektrostatik yang menggunakan gaya Coulomb, gaya antara partikel bermuatan listrik yang diam, untuk menghasilkan gerakan berputar terus menerus.  Maka drone tersebut dinamai CoulombFly, berasal dari gaya motornya yang unik.

Video demonstrasi yang dipaparkan para peneliti, menunjukkan bahwa motor bekerja dengan menciptakan lingkaran muatan listrik, yang menghasilkan gaya puntir untuk memutar satu bilah, seperti yang ada pada helikopter. Keuntungan dari motor semacam itu adalah dapat secara efektif mengurangi panas. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner