Selasa, 8 Oktober 2024 11:45:10 WIB

Angkatan Udara India Jangan Menganggap Tiongkok Sebagai Pesaing
International

Endro

banner

Pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI Angkatan Udara India ikut serta dalam hari pertama pameran Aero India ke-11 di Bangalore pada 14 Februari 2017. Foto: CFP/MANJUNATH KIRAN

BEIJING, Radio Bharata Online - Para ahli strategi Tiongkok pada hari Senin mengatakan, bahwa India tidak boleh menganggap Tiongkok sebagai saingan dalam pengembangan militernya.

Pernyataan itu mengemuka setelah kepala Angkatan Udara India, menjelang Hari Angkatan Udara India pada hari Selasa, mengklaim bahwa Tiongkok melampaui India dalam hal teknologi, produksi pertahanan, dan infrastruktur.

Times of India mengutip pernyataan Kepala Angkatan Udara India, Marsekal AP Singh, pada hari Jumat menjelang, bahwa India "tertinggal" dari Tiongkok dalam teknologi militer, dan "jauh tertinggal" dalam produksi pertahanan.

Seorang pakar militer Tiongkok yang meminta Anonim, kepada Global Times pada hari Senin mengatakan, Angkatan Udara India sedang membesar-besarkan pengembangan pertahanan nasional Tiongkok yang masuk akal dan sah, menggunakan Tiongkok sebagai alasan untuk mengumpulkan lebih banyak dana, dan memberi lebih banyak tekanan pada industri pertahanan domestik India.

Pakar itu menyebutkan, banyak proyek pertahanan dalam negeri India menghadapi tantangan, termasuk siklus pengembangan yang panjang, tingkat produksi yang lambat, dan biaya yang tinggi.

Menurut Pakar tersebut, situasi terkini di sepanjang perbatasan Tiongkok-India secara umum stabil, sehingga kehebohan yang dilakukan Angkatan Udara India, tidak kondusif bagi peningkatan hubungan bilateral.

Sementara menurut siaran pers oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Senin, Tiongkok dan India mengadakan Pertemuan ke-31 Mekanisme Kerja, untuk Konsultasi dan Koordinasi Urusan Perbatasan Tiongkok-India di Beijing, pada tanggal 29 Agustus, di mana kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama, guna menyelesaikan situasi perbatasan secepatnya.

Pengamat mengatakan, India memiliki hak untuk mengembangkan pertahanan nasionalnya, termasuk industri pertahanannya yang independen, tetapi pengembangan tersebut tidak boleh didasarkan pada persepsi Tiongkok sebagai saingan, karena Tiongkok tidak memiliki niat untuk terlibat dalam perlombaan senjata dengan India. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner