Kamis, 24 Oktober 2024 11:47:49 WIB

Xi Jinping: Tiongkok akan Kembangkan Kerja Sama yang Bersahabat dengan Iran meskipun Situasi Internasional Berubah
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian (kiri) berjabat tangan - CMG

Kazan, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan pada hari Rabu (23/10) bahwa tidak peduli bagaimana situasi internasional dan regional berubah, Tiongkok akan dengan teguh mengembangkan kerja sama yang bersahabat dengan Iran.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, di sela-sela KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, yang pertama kali diadakan sejak perluasan kelompok tersebut awal tahun ini yang melihat beberapa anggota baru termasuk Iran bergabung dengan mekanisme kerja sama pasar berkembang.

Iran, kata Xi, adalah negara dengan pengaruh regional dan internasional yang penting dan sahabat serta mitra baik Tiongkok.

Signifikansi strategis hubungan Tiongkok-Iran menjadi lebih menonjol karena transformasi dunia yang tak terlihat dalam satu abad berlangsung dengan kecepatan yang lebih cepat, katanya.

Pihak Tiongkok mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan martabat nasional, terus memajukan pembangunan ekonomi dan sosialnya sendiri, dan meningkatkan serta memperdalam hubungan bertetangga yang baik dan bersahabat dengan negara-negara tetangga, tambahnya.

Pihak Tiongkok, katanya, siap bekerja sama dengan Iran untuk saling mendukung dengan tegas, menegakkan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional seperti tidak mencampuri urusan dalam negeri, dan menjaga hak serta kepentingan sah kedua negara, seraya menambahkan bahwa negaranya juga bersedia memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan Iran di berbagai bidang, mendorong perkembangan kemitraan strategis yang komprehensif yang sehat dan stabil antara kedua negara, dan memberi manfaat yang lebih baik bagi rakyat mereka.

Xi mengucapkan selamat dan menyambut partisipasi Iran dalam KTT BRICS untuk pertama kalinya sebagai anggota penuh, seraya menunjukkan bahwa Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama dengan Iran dalam BRICS dan kerangka kerja multilateral lainnya, lebih jauh meningkatkan pengaruh dan suara Global Selatan, dan mendorong perkembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan masuk akal.

Pezeshkian mengatakan Tiongkok adalah mitra terpenting Iran untuk kerja sama, dan kemitraan strategis yang komprehensif serta kerja sama di berbagai bidang antara Iran dan Tiongkok telah mempertahankan momentum pembangunan yang sehat.

Iran, katanya, berharap dapat melakukan upaya bersama dengan Tiongkok untuk melaksanakan rencana kerja sama komprehensif mereka, memperdalam kerja sama bilateral dalam konektivitas, infrastruktur, energi bersih, dan bidang lainnya, serta mencapai lebih banyak hasil, yang tidak hanya akan meningkatkan pembangunan nasional Iran, tetapi juga berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.

Iran juga siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk terus saling mendukung dengan tegas dalam berbagai isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing dan menentang hegemoni dan intimidasi.

Ia berterima kasih kepada Tiongkok atas dukungannya terhadap aksesi resmi Iran ke mekanisme kerja sama BRICS dan berharap dapat bekerja sama erat dengan Tiongkok dalam BRICS dan platform multilateral lainnya.

Kedua pihak juga bertukar pandangan tentang situasi terkini di Timur Tengah.

Xi menunjukkan bahwa Tiongkok sangat prihatin dengan situasi terkini di Timur Tengah, dengan mengatakan bahwa gencatan senjata dini dan berakhirnya perang di Gaza adalah kunci untuk meredakan ketegangan regional.

Masyarakat internasional harus bekerja sama untuk mendesak pihak-pihak terkait agar sungguh-sungguh melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB dan menghindari ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan tersebut, tambahnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner