Rabu, 28 Juni 2023 12:17:19 WIB

Permintaan Melonjak, Pasar Batu Permata Berwarna Tiongkok Makin 'Berkilau'
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Batu permata yang ditampilkan di Pameran Perhiasan Shanghai 2023 (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Pasar batu permata berwarna Tiongkok 'berkilau' dengan kesuksesan karena konsumen di negara tersebut dan sekitarnya semakin menyukai perhiasan yang hadir dengan semburat warna itu.

Pada Pameran Perhiasan Shanghai 2023 yang diadakan baru-baru ini, sebuah pameran perhiasan internasional, jumlah stan yang didedikasikan untuk batu permata berwarna mencapai rekor tertinggi, dengan peningkatan 30 persen dari tahun lalu, menunjukkan popularitas mereka yang semakin meningkat.

Su Xiuqin, seorang veteran 20 tahun lebih di industri perhiasan, mengatakan dia datang ke acara tersebut dengan daftar belanja panjang untuk perusahaannya.

"Dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu, (nilai penjualan kami telah tumbuh) sekitar 30 persen tahun ini. Peningkatan ini lebih nyata untuk barang berkualitas tinggi. Orang-orang membeli barang kelas atas yang harganya sama dengan selusin gabungan kelas bawah," ungkap Su, Wakil Manajer Umum sebuah perusahaan perhiasan Tiongkok.

Dan itu tidak hanya di Tiongkok. Menurut Su dan lainnya di sektor ini, pasar batu permata berwarna global telah 'memanas' selama beberapa tahun terakhir, berkat permintaan yang meningkat baik di kalangan konsumen maupun investor.

Ketika permintaan meningkat, begitu pula harga. Pengamat industri mengatakan harga batu berwarna telah melonjak hingga 100 persen sepanjang tahun ini di pasar batu permata di produsen besar seperti Thailand.

Kenaikan harga dan permintaan yang membengkak telah mendorong beberapa pedagang permata di Tiongkok untuk menimbun batu berwarna-warni dan berharga.

"Tampaknya harga naik dengan cepat. Kami juga mempertimbangkan untuk menimbunnya segera sebelum harganya tidak terjangkau," kata salah satu pembeli di Jewelry Shanghai 2023.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner