Selasa, 4 Februari 2025 11:48:26 WIB
Pendiri Deepseek: “AI Bukanlah Intellijen Amerika”
Teknologi
Endro

VCG
HANGZHOU, Radio Bharata Online - Dengan sedikit publisitas, Deepseek telah memicu tsunami AI, melonjak menjadi pemimpin AI Open Source yang sesungguhnya dalam revolusi AI. Perusahaan telah menunjukkan hasil yang menyaingi para pesaingnya, memberikan kecepatan, efisiensi, dan kinerja yang luar biasa dengan biaya yang jauh lebih murah.
Deepseek, perusahaan yang relatif baru berusia dua tahun, mempekerjakan sekitar 140 talenta muda dan ambisius di Tiongkok, dengan anggota inti yang lulus dari universitas-universitas terbaik di Tiongkok.
Pendiri Deepseek, Tn. Liang Wenfeng, memulai kariernya di bidang teknologi finansial, dan meraup untung dari perdagangan keuangan otomatis berbasis komputer. Terobosan Deepseek telah mengejutkan dunia, mengkatalisasi tsunami AI yang disaksikan dunia pada saat ini.
Bagi Tuan Liang dan tim mudanya yang ambisius, tujuan utamanya mungkin untuk memamerkan kemampuan dan keunggulan teknis mereka, serta memantapkan posisi mereka dalam revolusi AI.
Secara filosofis, melalui pencapaiannya yang spektakuler dan hampir ajaib, Deepseek telah membuktikan beberapa poin penting, diantaranya:
- AI bukanlah Intelijen Amerika.
- AI adalah bentuk kecerdasan buatan yang harus dikembangkan oleh semua orang;
- AI bukanlah monopoli oleh satu negara untuk dijadikan senjata dalam dominasinya terhadap negara lain;
- Pengembangan sumber terbuka (open source), adalah cara yang lebih baik untuk pengembangan AI, untuk memaksimalkan manfaat bagi semua orang, serta meminimalkan dan menghilangkan "Kesenjangan AI" antara orang, perusahaan, lembaga, negara, budaya, dan peradaban;
- AI dengan biaya yang lebih rendah, akan membuat AI lebih terjangkau dan berkelanjutan untuk semua orang;
- AI harus lebih fokus pada terobosan algoritma dan interaksi yang kreatif dan dinamis, antara manusia dan AI, daripada berfokus lebih dominan pada mesin dan cara mekanis.
Fakta juga menunjukkan bahwa sebagian besar talenta Deepseek, dididik dan dilatih di dalam negeri, tanpa pendidikan dan pengalaman kerja asing, hal ini menginspirasi puluhan juta profesional yang dididik dan dilatih di dalam negeri Tiongkok, untuk mengambil semua jenis peluang dan tantangan dalam revolusi AI. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB