Selasa, 16 Mei 2023 11:2:14 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Pulih dengan Stabil di Tengah Berbagai Tantangan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Li Jirong, Wakil Direktur Divisi Statistik dan Analisis Bea Cukai Shanghai (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mengalami perdagangan luar negerinya pulih dengan stabil dalam beberapa bulan pertama tahun ini meskipun tantangan masih tetap ada.

Peningkatan peti kemas kosong di pelabuhan Tiongkok tahun ini telah menimbulkan spekulasi bahwa perdagangan luar negeri negeri panda melambat.

Di tempat parkir di pinggiran kota Shanghai, supir peti kemas Zhang Liming baru saja menerima perintah untuk mengirim peti kemas kosong guna memuat kargo di sebuah pabrik di kota terdekat Changshu.

"Bisnis tidak bagus tahun ini, tetapi telah pulih dalam dua bulan terakhir. Periode setelah Festival Musim Semi juga tidak bagus. Dan mungkin tahun ini istimewa. Saya bekerja hanya dua atau tiga hari (per minggu) saat itu. Itu telah pulih ke level yang sama tahun lalu," kata Zhang.

Zhang mengatakan dia telah berbicara dengan pengemudi truk kontainer lainnya, yang kebanyakan menghadapi situasi serupa. Tapi, data dari biro bea cukai menunjukkan gambaran positif.

"Kinerja perdagangan luar negeri Shanghai pada kuartal pertama cukup baik. Ekspor termasuk kendaraan NEV, baterai lithium ion, dan baterai surya berkinerja sangat baik," ungkap Li Jirong, Wakil Direktur Divisi Statistik dan Analisis Bea Cukai Shanghai.

Menurut Administrasi Umum Kepabeanan (GAC), nilai perdagangan luar negeri Tiongkok dalam empat bulan pertama tahun 2023 tumbuh 5,8 persen YoY (tahun ke tahun) mencapai 13,32 triliun yuan (1,7 triliun dolar AS), dengan ekspor naik 10,6 persen YoY menjadi 7,67 triliun yuan.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner