Rabu, 24 Juli 2024 10:35:11 WIB

Festival Seni Anak Internasional 2024 Dimulai Pada Senin Malam Di Kota Tianjin
Sosial Budaya

Endro

banner

Anak-anak dari rombongan Uzbekistan mengunjungi pameran lukisan yang diadakan pada Festival Seni Anak Internasional Tianjin 2024 di Tianjin, Tiongkok utara, 22 Juli 2024. [Foto/Xinhua]

TIANJIN, Radio Bharata Online - Bertemakan "Perdamaian, Persahabatan, Masa Depan", Festival Seni Anak Internasional Tianjin 2024 dimulai pada Senin malam di Kota Tianjin, Tiongkok utara, menarik lebih dari 1.000 seniman muda dari lebih dari 50 kelompok seni di 40 negara dan wilayah.

Festival yang berlangsung selama lima hari dari Senin hingga Jumat, dijadwalkan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan seni, pesta akbar yang menampilkan anak-anak dari dalam dan luar negeri, pendakian Tembok Besar bagian Tianjin, dan tur keliling kota.

Liu Xinyi, anggota Paduan Suara Anak Masa Depan Cathay Tianjin yang berusia 8 tahun, membawakan lagu "Ode to Joy" pada upacara pembukaan acara tersebut. Liu mengatakan, “acara ini menyatukan anak-anak dari seluruh dunia sebagai satu keluarga, bersatu, bersahabat dan bergembira.” 

Presiden Arabs Friendship Association Limited, Ehab Gouda, memimpin kelompok seni anak-anak Mesir untuk berpartisipasi dalam festival seni ini.

Gouda mengatakan, bahwa budaya tari Tiongkok dan Mesir berbeda, namun perpaduan keduanya menghadirkan pemandangan yang spektakuler. Gouda menikmati dan merasakan budaya Tiongkok, merasakan perpaduan budaya yang berbeda di festival seni ini.  Menurutnya, ini adalah pengalaman yang sangat istimewa bagi generasi muda.”

Adapun Farida Afify, anggota rombongan Anak Mesir berusia 15 tahun, mengunjungi Tianjin untuk pertama kalinya.  Farida sangat menyukai budaya Tiongkok yang menurutnya sangat mengesankan, dan berminat mempelajarinya lebih lanjut.  Dan ini juga akan menginspirasi dirinya untuk melakukan banyak hal.

Sementara Li Ye, dekan Akademi Balet Internasional Oregon dari Amerika Serikat, memimpin 12 anak Amerika untuk berpartisipasi dalam festival tersebut untuk pertama kalinya.  Li Ye mengatakan bahwa seni tidak mengenal batas, dan berharap anak-anak akan melihat lebih banyak, mengalami lebih banyak, dan merasakan emosi halus dalam budaya Tiongkok, mengintegrasikan diri mereka ke dalam penggambaran karakter balet, dan menjadi pionir pertukaran budaya antara Timur dan Barat di masa depan.  (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner