Jumat, 19 Mei 2023 12:52:41 WIB

Tiongkok-Uzbekistan Nikmati Pertukaran Ekonomi dan Perdagangan yang Semakin Dekat
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Sobir Alimov, Wakil Direktur Nurafshon Makhsus Tekhnika (CMG)

Tashkent, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Uzbekistan menikmati pertukaran ekonomi dan perdagangan yang semakin dekat, dengan pasar Tiongkok yang besar berfungsi sebagai tujuan ekspor penting untuk produk Uzbekistan dan perluasan produksi luar negeri oleh perusahaan Tiongkok menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi orang Uzbekistan.

Uzbekistan memiliki salah satu ekonomi paling berkembang di Asia Tengah. PDB-nya diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,1 persen pada tahun 2023, yang akan menjadi tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Eurasia pada tahun tersebut, menurut Bank Dunia.

Bisnis di negara ini sekarang ingin meningkatkan kolaborasi regional dan memperluas hubungan dengan mitra Tiongkok karena kebangkitan ekonomi Tiongkok telah memberinya banyak peluang baru.

Di kota Nurafshon, sekitar 50 kilometer selatan ibu kota Uzbekistan, Tashkent, satu set gedung pabrik baru telah dibangun untuk proyek produksi truk Tiongkok-Uzbekistan.

"Selama beberapa tahun ini, kami telah bekerja sama dengan perusahaan Foton untuk memproduksi truk. Semua negosiasi itu membuahkan hasil yang positif," kata Sobir Alimov, Wakil Direktur Nurafshon Makhsus Tekhnika.

Uzbekistan ingin mengurangi ketergantungan impor, dan pabrik seperti ini masuk dalam daftar prioritas pemerintah. Peran Tiongkok dalam upaya itu sangat penting, karena telah memajukan pengetahuan di banyak industri. Investasi bersama senilai 30 juta dolar dalam panel surya adalah contoh lainnya.

"Teknologi Tiongkok di bidang ini sejauh ini dianggap sebagai yang terdepan dan paling efektif di dunia. Dan perusahaan Tiongkok yang bekerja sama dengan kami sekarang juga bekerja sama dengan perusahaan Eropa dan AS," ujar Dadajonov Mirzamurod, seorang karyawan di BMB Trade Group LLC.

Uzbekistan memiliki salah satu populasi termuda di dunia dan juga memiliki tenaga kerja yang termotivasi dan terampil, yang menjadikan kolaborasinya dengan Tiongkok cocok.

"Tiongkok memiliki pasar domestik yang besar. Sangat penting bagi Uzbekistan, sebagai negara berkembang, untuk memiliki pasar bagi produksinya. Itulah mengapa Tiongkok adalah pembeli yang logis untuk produk Uzbekistan, sehingga menciptakan lapangan kerja di negara tersebut dan mempromosikan kesejahteraan penduduk kita," jelas Denis Davlatov, pemimpin redaksi Majalah "Uzbekistan-Tiongkok Keys To The Future".

Pada kuartal pertama 2023, perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Uzbekistan naik 7,3 persen YoY (tahun-ke-tahun) menjadi 2,35 miliar dolar AS, menjadikan Tiongkok mitra dagang nomor satu Uzbekistan.

Dengan diselenggarakannya KTT Tiongkok-Asia Tengah pada Kamis (18/5) dan Jum'at (19/5) di Kota Xian, barat laut Tiongkok, kemitraan dan kerja sama antara kedua negara diharapkan akan semakin diperdalam.

KTT tersebut mengumpulkan para kepala negara Tiongkok, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan dan akan mengadakan hampir 20 acara bilateral dan multilateral serta beberapa kegiatan unik di sela-sela pertemuan.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner