Jumat, 4 November 2022 19:0:13 WIB

Beijing Marathon pertanda yang menggembirakan

Olahraga

AP Wira - Radio Bharata Online

BEIJING, Radio Bharata Online - Sekitar  30.000 orang pelari akan berbaris dalam Beijing marathon setelah istirahat dua tahun, ini merupakan sebuah tanda bahwa kehidupan secara bertahap kembali normal di bawah bayang-bayang pandemi COVID-19.

Para pelari akan berangkat dari Lapangan Tian'anmen dan berlari sejauh 42,195 kilometer hingga finis di Taman Olimpiade, yang merupakan salah satu tempat utama Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Beijing Marathon adalah salah satu acara marathon terbesar di Tiongkok dan disertifikasi oleh Asosiasi Federasi Atletik Internasional, maraton Beijing telah diadakan setiap tahun sejak 1981, dan telah menjadi acara simbolis bagi para penggemar maraton. Namun, dibatalkan pada 2020 dan 2021 karena kekhawatiran akan potensi penyebaran COVID-19.

Dalam tiga tahun terakhir, banyak acara maraton dan olahraga dibatalkan atau diadakan secara online. Kembalinya Beijing marathon tidak hanya merupakan tanda yang menggembirakan bagi pelari, tetapi juga perkembangan positif bagi industri olahraga karena menunjukkan gala olahraga besar dapat diselenggarakan jika langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat terhadap pandemi ada.

Tindakan pencegahan diambil selama acara, dengan peserta diminta untuk memberikan catatan vaksin COVID-19 dan suntikan booster, dan diminta untuk tinggal di Beijing setidaknya selama tujuh hari sebelum mengklaim materi acara untuk maraton. Tak lupa, tes asam nukleat 24 jam yang valid diperlukan agar seseorang muncul di titik awal.

Belum lama ini, pelari maraton Kenya Eliud Kipchoge mencetak rekor dunia resmi baru, mencatat waktu 2 jam 1 menit dan 9 detik di Berlin Marathon 2022 pada bulan September.

Pewarta : China Daily 

Komentar