Rabu, 3 Mei 2023 11:0:11 WIB

FDIC: Lebih dari 500 Bank AS Tutup Sejak 2001 dengan Dampak Berkepanjangan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Data yang dirilis oleh Federal Deposit Insurance Corporation (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Lebih dari 500 bank di seluruh AS telah tutup sejak 2001, yang sebagian besar terjadi setelah krisis keuangan 2008, menurut data dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Regulator Amerika menyita dan kemudian menjual First Republic Bank ke JPMorgan Chase pada hari Senin (1/5), menandai keruntuhan bank AS terbesar kedua dan penutupan bank besar ketiga secara nasional dalam dua bulan terakhir, setelah keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Dari semua bank yang tutup sejak 2001, yang terbesar adalah Washington Mutual, yang tutup pada September 2008, pada tahap awal krisis keuangan. Penutupan First Republic Bank adalah penutupan bank terbesar kedua di Amerika Serikat dan terbesar sejak akhir krisis keuangan.

Sekitar 70 bank di seluruh AS telah tutup selama dekade terakhir. Total aset ketiga bank yang ditutup tahun ini melebihi total aset 25 bank yang ditutup pada 2008, artinya skala penutupan bank AS pada 2023 merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Maret tahun ini, sebuah studi yang dirilis bersama oleh para ekonom dari berbagai universitas di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga Fed sangat meningkatkan kerentanan sistem perbankan AS. Dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve, nilai aset keuangan seperti obligasi yang dipegang oleh banyak bank AS menyusut tajam, dan nilai aset beberapa bank bahkan turun lebih dari 20 persen.

Menurut studi tersebut, jika kepercayaan pasar terus melemah dan semakin banyak deposan menarik simpanannya, sebanyak 186 bank berpotensi bangkrut dan menghadapi risiko penutupan.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner