Jumat, 27 September 2024 15:37:48 WIB
Tiongkok Peringatkan Jepang agar Tak Bersekutu dengan AS dalam Penempatan Rudal di Kawasan Asia-Pasifik
International
Eko Satrio Wibowo
Zhang Xiaogang, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada hari Kamis (26/9) mendesak Jepang untuk tidak mengikuti rencana AS untuk menempatkan rudal jarak menengah di kawasan Asia-Pasifik, dengan alasan risiko keamanan regional.
Peringatan itu disampaikan oleh Zhang Xiaogang, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, dalam konferensi pers rutin di Beijing.
Ketika ditanya tentang laporan terbaru bahwa Menteri Angkatan Darat AS telah membahas penempatan satuan tugas multidomain dengan menteri pertahanan Jepang, Zhang menyatakan kekhawatiran serius. Analis telah menyarankan bahwa ini mungkin melibatkan pemasangan sistem rudal jarak menengah "Typhon" di Jepang.
"Kami memantau situasi dengan saksama. Pengerahan rudal jarak menengah AS di kawasan Asia-Pasifik dapat meningkatkan perlombaan senjata, menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan regional dan mengganggu keseimbangan dan stabilitas strategis global. Tiongkok dengan tegas menentangnya. Asia-Pasifik membutuhkan perdamaian dan kemakmuran, bukan konfrontasi dan konflik. Kami mendesak pihak AS untuk menghentikan langkah berbahaya yang meningkatkan ketegangan regional. Sementara itu, kami ingin menjelaskan kepada Jepang bahwa Jepang perlu berhati-hati, tidak mengundang serigala ke dalam rumah dan menjilat pihak AS. Jika tidak, Jepang akan menempatkan dirinya dalam posisi yang berbahaya. Tiongkok akan menanggapi dengan tegas dan kuat, berdasarkan bagaimana situasi berkembang, dan sesuai dengan kebutuhannya sendiri," jelas Zhang.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB