Rabu, 3 Mei 2023 11:15:32 WIB
Panjat tebing Indonesia merebut satu medali emas dan satu medali perunggu di ajang IFSC Climbing World Cup 2023
Olahraga
AP Wira

Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia. Foto: Dok. FPTI
JAKARTA, Radio Bharata Online - Indonesia kembali menorehkan prestasi melalui Panjat tebing yang berhasil merebut satu medali emas dan satu medali perunggu di ajang IFSC Climbing World Cup 2023, Korea Selatan. Medali Piala Dunia Panjat Tebing itu diraih Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Sebagai informasi, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menurunkan 9 atlet yang terdiri dari 6 pemanjat putra dan 3 putri untuk mengikuti Piala Dunia kategori speed di Seoul, Korea Selatan. Ajang itu berlangsung sejak 28 hingga 30 April. Khusus speed telah berlangsung pada Jumat (28/4) yang lalu.
Dari ajang tersebut, Indonesia mampu merebut dua medali. Emas dipersembahkan Veddriq pada nomor speed putra. Sedangkan perunggu diberikan Made nomor speed putri. Namun, kesuksesan Vedrriq pada nomor speed putra sejatinya tak hanya berupa perolehan medali emas. Ia juga memecahkan rekor sebagai manusia tercepat di dunia usai membukukan waktu di bawah 5 detik atau 4,98 detik pada babak kualifikasi. Rekor sebelumnya dipegang oleh Kiromal Katibin saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022. Ia membukukan waktu 5 detik.
Sementara pada babak final, Veddriq mencetak waktu 5,01 detik. Ia mengalahkan dominasi China, yang mengejor di peringkat kedua, ketiga, dan keempat atas nama Jinbao Long (5,12 detik), Conshang Wang (5,11 detik di semifinal), dan Jianguo Long (6,37 detik).
Selain itu, atlet speed putri Desak Made Rita dan Rajiah Sallsabilah menjadi terbaik ketiga usai mencatatkan waktu 6,60 detik.
Dua peringkat atas direbut dua atlet Polandia, Alexandra Miroslaw, peraih medali emas yang membukukan waktu 6,25 detik, sekaligus rekor dunia. Sedangkan medali perak direbut Natalia Kalucka dengan catatan waktu 6,67 detik di babak final.
Ketua Umum FPTI Yenny Wahid menyebut keberhasilan ini memacu semangat tim Indonesia dalam menatap Olimpiade Paris 2024.
"Pasti (meningkatkan motivasi menuju Olimpiade Paris). Sejak kemarin kami selalu tekankan kepada mereka (para atlet) bahwa semua ini adalah proses menuju Olimpiade. Dan Olimpiade itu adalah ukuran sesungguhnya," kata Yenny saat dihubungi detikSport.
Untuk itu, Yenny berharap, atletnya dapat terus mengembangkan diri mengingat lawan yang akan dihadapi di Olimpiade relatif kuat.
"Lawannya kuat dan memang ada kekhawatiran juga. Nomor speed masih menjadi andalan. Untuk lead dan boulder masih proses dan semoga bisa di Olimpiade Los Angeles (2028)," tuturnya.
Seri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 berikutnya akan digelar di Jakarta, Indonesia pada 6-7 Mei mendatang. Itu merupakan seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2023 setelah diawali di Jepang dan kemudian Korea Selatan.
sumber Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
