Rabu, 19 Februari 2025 13:45:22 WIB
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi Pimpin Debat PBB tentang Multilateralisme, Tata Kelola Global, dan Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan Internasional
International
AP Wira

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi memimpin debat terbuka Dewan Keamanan mengenai "Mempraktikkan Multilateralisme, Mereformasi, dan Meningkatkan Tata Kelola Global" dengan agenda "Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan Internasional"/foto CGTN
NEW YORK, Radio Bharata Online - Pada hari Selasa, 18 Februari, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi memimpin debat terbuka Dewan Keamanan mengenai "Mempraktikkan Multilateralisme, Mereformasi, dan Meningkatkan Tata Kelola Global" dengan agenda "Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan Internasional".
Tahun 2025 menandai peringatan delapan puluh tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kemenangan dalam Perang Anti-Fasis Dunia. Pertemuan tingkat menteri, yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Tiongkok di Dewan, memberikan kesempatan bagi Negara-negara Anggota untuk meninjau kembali sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap multilateralisme, dan bersama-sama membangun sistem tata kelola global yang adil dan setara.
Wang Yi mencatat bahwa selama 80 tahun terakhir, dunia telah menyaksikan percepatan multipolarisasi dan globalisasi ekonomi. Orang-orang di seluruh dunia telah maju bersama untuk mengatasi tantangan. Ini adalah masa kebangkitan dan kekuatan Global Selatan, serta periode ketika masyarakat telah muncul dari bayang-bayang Perang Dingin dan bergerak melampaui konfrontasi bipolar. Namun, perdamaian global sejati dan kesejahteraan bersama belum sepenuhnya terwujud.
“Masyarakat internasional telah memetik pelajaran pahit dari bencana dua perang dunia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun didirikan,” kata Wang Yi pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, seraya menekankan perlunya “menghidupkan kembali multilateralisme sejati, dan mempercepat upaya untuk membangun sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara” dalam menghadapi krisis global.
Wang Yi menegaskan kembali dukungan Tiongkok terhadap semua upaya yang mendukung perundingan perdamaian di Ukraina. Mengenai Timur Tengah, ia menekankan pentingnya menegakkan solusi dua negara. "Gaza dan Tepi Barat adalah tanah air rakyat Palestina, bukan alat tawar-menawar dalam pertikaian politik. Orang Palestina yang memerintah Palestina merupakan prinsip penting yang harus diikuti dalam pemerintahan Gaza pascakonflik," katanya.
Wang Yi juga menekankan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat secara hukum dan harus ditegakkan oleh semua negara. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
