Rabu, 16 Desember 2020 3:53:0 WIB

Luhut Puji Tembusnya Terowongan Kereta Cepat Buatan Tenaga Ahli RI-Tiongkok
Teknologi

Versiana Eiffel

banner

Menteri Ad Interim Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat perdananya dengan seluruh pejabat Eselon I KKP, di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (27/11/2020).(Dokumentasi Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan )

JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi tembusnya terowongan yang melintang di bawah Jalan Tol Jakarta- Cikampek atau disebut Tunnel #1 Halim proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). "Hanya dengan team work yang kuatlah, kita semua bisa mewujudkan transportasi mobile modern yang kelak membanggakan bangsa Indonesia," ujar Luhut dikutip dari Antara, Rabu (16/12/2020). Memasuki penghujung 2020, proyek KCJB kembali menapaki pencapaian konstruksi dengan ditembusnya struktur terowongan yang terbentang sepanjang 1,8 kilometer, melintang di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni Tunnel #1 Halim. Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyampaikan bahwa penembusan tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dua negara untuk menghadirkan kereta cepat ke hadapan masyarakat tanah air.

 "Para ahli dari Indonesia dan Tiongkok bersinergi dalam setiap proses, sehingga transfer ilmu terjadi secara terus menerus di berbagai sisi persiapan," ujarn dia. Chandra menambahkan tuntasnya pekerjaan Tunnel #1 menambah sederet prestasi Proyek KCJB dan mendorong progres konstruksi hingga mencapai presentase 63,9 persen. "Di lapangan, angka ini merepresentasikan lima tunnel yang telah ditembus. Dengan demikian, progres pekerjaan tunnel telah mencapai 74,94 persen dari total panjang seluruh tunnel kereta cepat yakni 16 km," ujar dia. Chandra juga menyebutkan bahwa setelah Tunnel #1, dalam kurun waktu dua bulan ke depan akan terdapat dua tunnel kereta cepat yang akan tertembus.

 

Sejalan dengan hal itu, lanjut dia, pada konstruksi struktur elevated, 1.741 batang pier telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta - Bandung dan siap untuk dihubungkan. Disisi lain, lebih dari 12.000 batang rel kereta cepat dengan panjang masing - masing 50 meter, juga tengah memasuki proses pengiriman dari Tiongkok secara bertahap. Ia mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi lambang modernisasi transportasi publik di Indonesia. "Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting yang menjadi perhatian kita bersama. Proyek ini merupakan titik lain modernisasi transportasi publik di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta. Menurut Luhut, proyek yang melibatkan kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok itu menjadi kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.

"Ini menjadi transportasi massal modern untuk memecah masalah kebutuhan mobilitas kita," imbuhnya. Ia menambahkan dengan adanya kereta cepat di Indonesia, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan Bangsa Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan pengerjaan kereta cepat itu merupakan tradisi persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja. Ia mengatakan di masa pandemi pun kedua pihak telah menjalin banyak kerja sama. "Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," kata President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2020/12/16/085045926/luhut-puji-tembusnya-terowongan-kereta-cepat-buatan-tenaga-ahli-ri-china?page=all#page2

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner