Senin, 14 April 2025 11:59:51 WIB

Angin Kencang Terjang Sebagian Wilayah Tiongkok, Dorong Aksi Tanggap Darurat

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Hebei, Radio Bharata Online - Angin kencang yang dibawa oleh gelombang dingin telah menghantam banyak wilayah di Tiongkok sejak Jum'at (11/4) malam lalu, yang memicu peringatan cuaca dan tindakan tanggap darurat yang meluas.

Otoritas meteorologi Tiongkok memperbarui peringatan oranye untuk badai kencang pada Minggu (13/4) pagi.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional, beberapa wilayah di Tiongkok utara -- termasuk Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Provinsi Shanxi, Provinsi Hebei, dan Beijing -- mengalami atau diperkirakan akan mengalami angin kencang berkekuatan hingga 11 (berembus dengan kecepatan antara 28,5 dan 32,6 meter per detik).

Tiongkok memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah menunjukkan kondisi paling parah, diikuti oleh warna oranye, kuning, dan biru.

Di Kabupaten Laiyuan, Provinsi Hebei utara, kerusakan pada rumah kaca dan kabel listrik dilaporkan. Petugas tanggap darurat merespons dengan cepat, dan listrik kembali menyala dalam hitungan jam.

Sebagai respons terhadap cuaca buruk, Kabupaten Laiyuan juga melakukan inspeksi yang menargetkan kelompok rentan, termasuk penduduk lanjut usia yang tinggal sendiri, untuk mengidentifikasi potensi risiko, dan merelokasi ratusan orang ke akomodasi yang lebih aman.

Lapisan luar dinding di pintu masuk kompleks perumahan di Chizhou, Provinsi Anhui, Tiongkok timur, roboh akibat angin kencang dan badai petir singkat yang melanda kota tersebut pada hari Sabtu (12/4). Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Lokasi tersebut telah diperiksa, dan perbaikan akan dimulai setelah angin mereda. Pemerintah setempat juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap derek menara di lokasi konstruksi, papan reklame luar ruangan, dan atap pelindung untuk menghilangkan potensi bahaya jatuh.

Sementara itu, di Zhuzhou, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, angin kencang merobek atap sebuah rumah, menyebabkan satu orang terjebak. Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian setelah menerima peringatan dan dengan cepat mengangkat puing-puing, membawa korban ke tempat yang aman. Layanan darurat kemudian dipanggil, dan petugas medis membawa korban yang terluka ke rumah sakit untuk dirawat.

Di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, operasi di beberapa tempat wisata dihentikan selama akhir pekan karena angin kencang. Lebih dari 50 personel ditugaskan untuk berpatroli di area pemandangan Jembatan Zhanqiao, yang masih dibuka, untuk memastikan keselamatan pengunjung.

Departemen perikanan kota mengerahkan tim khusus untuk berpatroli di kapal penangkap ikan yang berlabuh dan membantu nelayan dalam pemeriksaan keselamatan.

Semua kapal penangkap ikan ditambatkan untuk berlindung dari angin, dan staf di lokasi akuakultur lepas pantai dievakuasi.

Komentar