Kamis, 20 Maret 2025 11:3:22 WIB
Tiga Lembaga Keuangan yang Didanai Asing Ini Perluas Kehadirannya di Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wang Yan, Direktur Properti dan Kerugian Tiongkok Raya di Hannover Re (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Tiga lembaga keuangan asing membuka cabang di Shanghai pada hari Rabu (19/3) sehingga jumlah total pialang sekuritas milik asing di Tiongkok menjadi empat.
Salah satu dari tiga lembaga tersebut adalah BNP Paribas Securities China, pialang yang sepenuhnya dimiliki oleh BNP Paribas, bank terbesar di Zona Euro.
Dua pendatang baru lainnya adalah perusahaan reasuransi, yakni perusahaan asuransi Prancis AXA dan Hannover Re dari Jerman. Perusahaan asuransi Jerman tersebut bertaruh pada Tiongkok sebagai pasar pertumbuhan utama.
"Sebagai perusahaan multinasional, kami menyadari potensi pasar Tiongkok. Grup kami telah menetapkan Tiongkok sebagai 'pasar masa depan' dan telah melakukan banyak upaya di pasar Tiongkok. Kami telah melakukan investasi yang signifikan di Tiongkok, dan mengirimkan tim ke Cabang Shanghai kami. Kami ingin memanfaatkan pusat ini untuk melakukan pertukaran industri, mengeksplorasi peluang bisnis baru, dan memberikan layanan berkualitas," ujar Wang Yan, Direktur Properti dan Kerugian Tiongkok Raya di Hannover Re.
Kepala BNP Paribas juga merefleksikan strategi jangka panjang mereka untuk memperluas bisnis di Tiongkok.
"Masuknya kami ke pasar Tiongkok merupakan komitmen jangka panjang. Dari perspektif industri keuangan, kami telah membangun kehadiran di banyak sektor di Tiongkok. Sekuritas merupakan segmen terakhir tempat kami belum beroperasi secara langsung di Tiongkok. Permohonan kami untuk mendirikan perusahaan sekuritas di sini merupakan keputusan yang dipertimbangkan dengan saksama," kata Guo Zhiyi, Ketua dan Manajer Umum BNP Paribas Securities China.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
