Jumat, 21 Februari 2025 13:2:4 WIB
Industri Jamur dan Pariwisata Bantu Desa-Desa Pegunungan Miskin di Tiongkok Jadi Lebih Makmur
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Gu Ruili, Sekretaris PKT cabang Luotuowan (CMG)
Hebei, Radio Bharata Online - Masyarakat di desa-desa pegunungan di Provinsi Hebei, Tiongkok utara, telah berhasil keluar dari kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir melalui penanaman, pemrosesan, dan penjualan jamur yang dapat dimakan serta investasi dalam pariwisata pedesaan.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengunjungi Desa Luotuowan, yang secara resmi ditetapkan sebagai daerah miskin, pada tahun 2012 dan membahas kehidupan sehari-hari dengan penduduk sebelum mengeluarkan seruan nasional untuk pengentasan kemiskinan di desa tersebut dan Kabupaten Fuping di sekitarnya.
Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat dan daerah, desa tersebut berhasil memberantas kemiskinan pada tahun 2017, sebagian besar berkat industri jamur. Pada tahun 2024, pendapatan tahunan per kapita di desa tersebut melebihi 26.000 yuan (sekitar 58,5 juta rupiah), peningkatan lebih dari 20 kali lipat dalam 12 tahun.
Sambil mengawasi penciptaan kekayaan baru tersebut, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan desa-desa di sekitarnya untuk membantu mereka dalam jalur pembangunan.
Jalan baru kini menghubungkan penduduk desa Luotuowan dengan 18 gudang jamur yang didirikan dengan dukungan pemerintah di Desa Beishuiyu, sekitar 70 kilometer jauhnya. Pekerja dari desa tersebut memilah dan mengemas jamur yang baru dipetik untuk pasar grosir dan supermarket di Beijing dan sekitarnya.
"Pada tahun baru, kami tidak hanya akan memakmurkan Desa Luotuowan, tetapi juga akan mendorong desa-desa di sekitarnya untuk menjadi makmur bersama. Kami telah membangun 18 gudang jamur di Desa Beishuiyu. Kami sekarang berencana untuk meningkatkan homestay kami dengan partisipasi setiap rumah tangga. Kami juga ingin mengembangkan tempat-tempat wisata dengan lebih baik dan melibatkan desa-desa," kata Gu Ruili, Sekretaris PKT cabang Luotuowan.
Selain industri pertanian khusus, penduduk desa di Luotuowan dan di Kabupaten Fuping, juga merencanakan peningkatan homestay untuk mengambil bagian dalam pengembangan pariwisata pedesaan nasional, memanfaatkan pemandangan pegunungan dan pesona pedesaannya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
