Jumat, 21 Maret 2025 15:43:47 WIB
Tiongkok Desak Israel Hentikan Operasi Militer di Gaza
International
Eko Satrio Wibowo

Sun Zhiqiang, Penasihat Misi Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Kamis (20/3) mendesak Israel untuk menghentikan serangan militernya terhadap Gaza dan menyerukan upaya internasional yang lebih besar menuju solusi dua negara, dengan menekankan perlunya keamanan abadi bagi warga Palestina dan Israel.
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan tentang Gaza di markas besar PBB, Sun Zhiqiang, Penasihat Misi Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya kekerasan di daerah kantong Palestina tersebut dan korban yang menghancurkan dari konflik selama 15 bulan tersebut, yang telah membuat Gaza "tidak dapat dikenali" dan menimbulkan penderitaan yang "tak terbayangkan" bagi banyak orang.
Tiongkok dengan tulus berharap bahwa semua penderitaan itu akan berakhir, bahwa semua sandera dan mereka yang ditawan akan segera dibebaskan, dan bahwa perdamaian akan dipulihkan di Gaza, kata Sun.
Ia mencatat bahwa situasi telah berubah menjadi lebih buruk karena Israel menyalakan kembali permusuhan di Gaza minggu ini, yang telah menyebabkan runtuhnya perjanjian gencatan senjata dan mengakibatkan lebih banyak penderitaan dan kematian.
Kenyataan telah menunjukkan bahwa mencapai gencatan senjata permanen adalah cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa dan membawa pulang para sandera, katanya.
"Kami mendesak Israel untuk meninggalkan obsesinya dengan penggunaan kekuatan dan menghentikan operasi militernya terhadap Gaza. Kami berharap para penjamin perjanjian gencatan senjata akan mengambil sikap yang adil dan bertanggung jawab serta mengambil tindakan untuk mendorong penerapan gencatan senjata tiga tahap secara terus-menerus menuju gencatan senjata permanen di Gaza," tegas Sun kepada Dewan Keamanan PBB.
Utusan Tiongkok tersebut menyoroti krisis kemanusiaan parah yang terjadi di Gaza, tempat warga sipil mengungsi secara paksa dan berjuang melawan kekurangan pasokan penting. Ia memperingatkan bahwa blokade Israel, yang telah membatasi masuknya bantuan kemanusiaan, juga dapat menghilangkan kebutuhan para sandera yang tersisa untuk bertahan hidup.
Sun mendesak Israel untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional, segera mencabut blokade, dan sepenuhnya memulihkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia juga menegaskan kembali penentangan Tiongkok terhadap serangan apa pun yang menargetkan personel PBB dan pekerja kemanusiaan.
Menekankan nilai yang sama bagi semua kehidupan, Sun menegaskan kembali dukungan Tiongkok terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian dan keamanan abadi.
"Kehidupan setiap individu sangat berharga. Rakyat Palestina dan rakyat Israel memiliki hak yang sama untuk bertahan hidup dan berkembang. Siklus konflik Palestina-Israel yang berlangsung selama puluhan tahun telah menyebabkan generasi di kedua belah pihak hidup di bawah bayang-bayang. Hanya dengan menerapkan solusi dua negara sepenuhnya dan mencapai negara Palestina yang merdeka serta mencapai hidup berdampingan secara damai antara kedua negara Palestina dan Israel, kita dapat memastikan keamanan dan kesejahteraan abadi bagi warga Palestina dan Israel," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
