Minggu, 16 April 2023 18:21:7 WIB

IMF: Tiongkok tetap tangguh dalam sistem keuangan global
Ekonomi

AP Wira

banner

IMF memproyeksikan ekonomi Tiongkok akan mengalami rebound pertumbuhan yang kuat pada 2023, dan target pertumbuhan pemerintah sekitar 5 persen mendekati perkiraan IMF.

BEIJING, Radio Bharata Online - Ekonomi global sedang menuju pertumbuhan jangka menengah terlemahnya dalam lebih dari 30 tahun, Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu memperingatkan dalam Prospek Ekonomi Dunia terbarunya.

IMF memperkirakan pertumbuhan global sekitar 3 persen pada tahun 2028 – perkiraan jangka menengah terendah dalam laporan IMF World Economic Outlook sejak tahun 1990.

Laporan itu mengatakan pertumbuhan ekonomi global telah melambat dalam beberapa tahun terakhir karena kenaikan suku bunga dan konflik Rusia-Ukraina. Sementara itu, inflasi yang tinggi dan ketegangan perbankan di AS dan Eropa menambah ketidakpastian pada ekonomi yang sudah kompleks.

IMF mengatakan bahwa "dengan peningkatan volatilitas pasar keuangan baru-baru ini, kabut seputar prospek ekonomi dunia telah menebal."

"Ketidakpastian tinggi dan keseimbangan risiko telah bergeser dengan kuat ke sisi negatif selama sektor keuangan tetap tidak stabil," tambah IMF.

People's Bank of China headquarters in Beijing, China, November 12, 2020. /CFP

Kantor pusat People's Bank of Tiongkok di Beijing, Tiongkok, 12 November 2020. /CFP

Tobias Adrian, konselor keuangan dan direktur Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF, mengatakan bahwa ekonomi pasar berkembang yang besar, termasuk Tiongkok, tetap tangguh.

“Jadi, jika melihat total aliran ke pasar negara berkembang, Tiongkok sejauh ini merupakan penerima modal global terbesar, dan itu bagus untuk ekonomi Tiongkok,” tambah Adrian.

Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan global pada tahun 2023, IMF bersikap positif terhadap prospek pertumbuhan Tiongkok.

Thomas Helbling, wakil direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, mengatakan IMF memproyeksikan ekonomi Tiongkok akan mengalami rebound pertumbuhan yang kuat pada 2023, dan target pertumbuhan pemerintah sekitar 5 persen mendekati perkiraan IMF.

Sumber: CGTN

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner