Kamis, 3 Agustus 2023 11:48:47 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memberikan komentarnya usai tim asuhannya kalah telak 0-3 dari Barcelona Juvenil A dalam pertandingan uji coba di Stadion Ngurah Rai

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memberikan komentarnya usai tim asuhannya kalah telak 0-3 dari Barcelona Juvenil A dalam pertandingan uji coba di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8).
Dalam pertandingan ini Indonesia kebobolan pada menit ke-26 lewat gol Brian Perez. Kemudian Indonesia kembali kebobolan di menit ke-45+3 lewat gol Alexis Vola. Lalu, Indonesia kebobolan lagi di menit ke-50 lewat gol Guillermo Fernandez.

Usai pertandingan, Bima Sakti mengatakan tujuan uji coba ini untuk mencoba semua pemain. Rencana ini pun sudah dikomunikasikan oleh Bima Sakti kepada konsultan Timnas Indonesia U-17 Frank Wormuth.
"Ini pertandingan perdana kita dan saya tujuannya mencoba semua pemain, kami sudah koordinasi dengan Frank, penting buat kita jadi lebih tahu dan paham bagaimana tim dan kekurangan kita," kata Bima Sakti dikutip dari Antara, Rabu (2/8).

Dalam pertandingan uji coba ini Bima juga mengaku ingin melihat kemampuan pemain diaspora.

"Memang kita coba tadi ada Alifta Rahman Kusuma baru datang dari Selandia Baru, juga Aaron Liam Suitela kita semua berikan kesempatan, tapi memang mereka butuh adaptasi karena mereka baru datang dari negaranya. Butuh waktu kemarin baru ke Indonesia," ujar Bima, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Dalam uji coba perdana ini, Bima Sakti menurunkan Rifky Tofani, Rizdjar Nurviat, Muhammad Iqbal, Muhammad Ibrah, Habil Akbar, Komang Ananta, Ergun Firlansyah, Muhammad Kafiatur, Zulkifli Lukmansyah, Reno Salampessy, dan Riski Afrisal sebagai starter.

Kemudian, Bima Sakti coba menurunkan Givary Lotra dan Arkhan Kaka Putra di awal babak kedua. Setelah itu beberapa pemain dicoba kemampuannya pada pertengahan babak kedua yaitu Alifta Rahman, Moh Hanif, Amirul Amin, Achmad Zidan, Muhammad Ridho, Sulthan Zaky, Ji Da Bin, Muhammad Andre, dan Jehan Pahlevi.

 

Komentar