Minggu, 5 Januari 2025 10:21:26 WIB

Tiongkok Mengutuk Serangan Israel Terhadap Satu-Satunya Institusi Layanan Medis Komprehensif Yang Tersisa Di Gaza Utara
International

Endro

banner

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Sabtu bahwa rumah sakit Kamal Adwan "sekarang kosong" setelah serangan militer Israel yang menyebabkan fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza utara tidak dapat beroperasi. BSSNews

JENEWA, Radio Bharata Online - Tiongkok mengutuk keras serangan pasukan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan, satu-satunya institusi layanan medis komprehensif yang tersisa di Gaza utara tepat sebelum tahun baru. 

Perwakilan tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Fu Cong pada hari Jumat mengatakan, Tiongkok mendesak Israel untuk secara efektif mematuhi kewajiban hukum humaniter internasional (IHL).

Fu menyampaikan pernyataan tersebut pada Briefing Dewan Keamanan PBB tentang Situasi di Timur Tengah, Termasuk Masalah Palestina, di mana Fu mengatakan bahwa saat tahun baru dimulai, semua orang berharap semuanya akan terlihat baru. Namun di Gaza, kematian terus membayangi, dan pemboman serta serangan oleh Israel tidak berhenti bahkan untuk sesaat. 

Bagi masyarakat Gaza, yang mereka hitung bukan perayaan tahun baru yang bahagia, melainkan pengeboman berikutnya yang bisa saja terjadi kapan saja.

Tepat sebelum tahun baru, tragedi keji terjadi di Gaza utara. Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan, satu-satunya institusi layanan medis komprehensif yang tersisa di Gaza utara, menahan paksa tenaga medis dan perawatan, memindahkan paksa pasien yang tidak bersalah, menyebabkan kematian banyak orang, dan menjerumuskan rumah sakit ke dalam lautan api. 

Fu menekankan, tindakan ini sangat melanggar hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional.  Tiongkok mengutuk keras tindakan yang sangat mengerikan itu.

Utusan Tiongkok tersebut menegaskan bahwa ini bukan pertama kalinya Rumah Sakit Kamal Adwan diserang, dan bukan satu-satunya rumah sakit di Gaza yang diserang. Menurut laporan PBB, hingga Juni 2024, sedikitnya 27 rumah sakit dan 12 institusi medis di Gaza telah menjadi sasaran 136 serangan, yang merenggut nyawa lebih dari 500 tenaga medis. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner