Kamis, 5 September 2024 10:35:46 WIB
Presiden Zimbabwe: Jalur Pembangunan Tiongkok Tawarkan Wawasan Berharga bagi Afrika
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa, pada hari Rabu (4/9) menyatakan dukungan kuatnya terhadap kerangka kerja sama "lima bintang yang kokoh" yang diusulkan Presiden Xi Jinping, dengan menekankan bahwa pendekatan Tiongkok terhadap modernisasi memberikan pelajaran penting bagi Zimbabwe dan negara-negara Afrika lainnya.
Mnangagwa tiba di Beijing pada hari Senin (2/9) untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024, yang akan berlangsung dari hari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9), dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Pada hari Selasa (3/9), ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Xi untuk membahas hubungan bilateral.
Selama pembicaraan mereka, Xi menyoroti persahabatan yang mendalam antara Tiongkok dan Zimbabwe, dengan menekankan bahwa memperdalam persahabatan yang kokoh sejalan dengan harapan bersama dari rakyat kedua negara. Ia mengusulkan pembentukan kerangka kerja sama "lima bintang yang kokoh" yang didukung oleh lima bidang utama, yaitu politik, ekonomi dan perdagangan, keamanan, budaya, dan koordinasi internasional.
Mnangagwa dengan sepenuh hati mendukung visi ini dalam sebuah wawancara dengan China Media Group pada hari Rabu (4/9), dengan menyebut Tiongkok sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam perjalanan pembangunan Zimbabwe.
"Saya sangat, sangat menghargai apa yang dikatakan Presiden Xi Jinping, tingkat dan kehangatan kerja sama yang ia tunjukkan terhadap Zimbabwe benar-benar di luar dugaan saya. Ketika kami pergi, kami membahasnya dan berkata, 'di sini benar-benar sahabat sejati, sahabat yang dapat diandalkan dalam transformasi dan perjalanan bagi kita untuk membangun negara kita'," katanya.
Presiden Zimbabwe itu mencatat bahwa visi dan filosofi tata kelola Xi dapat menguntungkan setiap negara Afrika yang menghadiri pertemuan puncak tersebut.
"Menurut saya, ia hidup melampaui zamannya. Jika Anda berdiskusi dengannya, ia melampaui zamannya. Dan saya percaya bahwa dalam pernyataan dan visinya, setiap negara Afrika yang hadir di sini akan menemukan tempat, ceruk dalam visi global, yang ia sampaikan," kata Mnangagwa.
Mnangagwa mengatakan bahwa pendekatan Tiongkok dan pengalamannya yang kaya dalam modernisasi menawarkan wawasan penting bagi Zimbabwe dan negara-negara Afrika lainnya dalam upaya pembangunan masing-masing.
"Ini bukan pertama kalinya kita mengadakan pertemuan antara Tiongkok dan Afrika. Ini adalah kesempatan ketika Tiongkok dan Afrika sama-sama menghadapi tantangan yang kita hadapi, keberhasilan yang kita raih bersama. Karena kita semua bertekad untuk memiliki masa depan yang mengangkat kehidupan rakyat kita. Jadi, ini adalah kesempatan yang kita semua hargai ketika kita berkumpul sebagai kepala negara. Saat kita datang ke Tiongkok, yang telah berkembang pesat dan memodernisasi ekonominya, kita mendapatkan wawasan tentang bagaimana mereka menempuh perjalanan itu. Dan tantangan yang kita hadapi, beberapa di antaranya telah diselesaikan di sini, jadi merupakan keuntungan bagi kita untuk melompati tantangan yang telah diselesaikan. Alih-alih menciptakan sesuatu yang sudah ada, kita mengadopsi solusi yang telah dicapai oleh Tiongkok," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
