Senin, 6 Januari 2025 11:28:8 WIB
Pengamat Global Puji Pidato Tahun Baru Xi Jinping yang Soroti Dorongan Modernisasi Tiongkok dan Kerja Sama Internasional
International
Eko Satrio Wibowo

Judit Eva Nagy, Presiden Asosiasi Persahabatan Hongaria-Tiongkok (CMG)
Rusia, Radio Bharata Online - Pidato Tahun Baru Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menunjukkan kepercayaan diri Tiongkok dalam mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dan komitmennya untuk bekerja sama dengan negara lain demi kesejahteraan bersama, menurut para pengamat di seluruh dunia.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan China Media Group (CMG), mereka memuji pencapaian Tiongkok di berbagai bidang selama tahun lalu, menekankan bahwa pencapaian itu juga akan menguntungkan negara lain, khususnya di belahan bumi selatan.
"Kesan utama saya terhadap Pidato Tahun Baru dari Presiden Terhormat Tiongkok Xi Jinping adalah keyakinannya terhadap masa depan. Di bawah kepemimpinannya, Tiongkok telah membuat pencapaian yang luar biasa. PDB-nya telah melampaui 130 triliun yuan (sekitar 287 ribu triliun rupiah), produksi biji-bijiannya telah melampaui 700 juta ton, mencapai swasembada. Proses urbanisasi terus maju, daerah pedesaan berkembang, dan industri energi hijau juga tumbuh pesat. Kita juga harus menyebutkan pencapaian Tiongkok dalam bidang kedirgantaraan, manufaktur mobil, terutama produksi kendaraan listrik, serta otomatisasi dan kecerdasan buatan. Perubahan yang dicapai pada tahun 2024 ini adalah perubahan yang telah kita saksikan dengan mata kepala kita sendiri," jelas Igor Chernyak, Wakil Pemimpin Redaksi Pertama Rossiyskaya Gazeta milik negara Rusia.
"Pidato Tahun Baru Presiden Xi Jinping meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya. Pada tahun 2024, Tiongkok secara komprehensif memperdalam reformasi dan mengupayakan keterbukaan terhadap dunia luar pada tingkat yang tinggi. Perekonomian Tiongkok terus pulih dan membaik, yang memungkinkan rakyat Tiongkok untuk hidup bahagia dan damai. Kerja sama rantai industri dan rantai pasokan yang dihasilkan oleh pengembangan kekuatan produksi baru Tiongkok yang berkualitas memungkinkan modernisasi ala Tiongkok untuk menguntungkan negara-negara berkembang," ujar Wirun Phichaiwongphakdee, Direktur Pusat Penelitian Thailand-Tiongkok untuk Prakarsa Sabuk dan Jalan.
Pengamat lain mengatakan bahwa pesan tahun baru Xi kembali menyuntikkan energi positif ke dunia saat ia sekali lagi menyerukan kerja sama antarnegara untuk memajukan pembangunan yang damai.
"Saya sangat terkesan dengan pidato Presiden Xi tentang bidang kerja sama dengan negara-negara berkembang dan Afrika. Dalam sepuluh tahun terakhir atau lebih, Tiongkok telah mempromosikan Prakarsa Sabuk dan Jalan, dengan infrastruktur penting untuk memperluas ekonomi kita. Dan dalam upaya menjadi kekuatan untuk kebaikan, Tiongkok juga menyerukan tatanan global yang adil dan lebih setara," kata Temitope Ajayi, Asisten Khusus Senior Presiden Nigeria untuk Media dan Publisitas.
"Dalam Pidato Tahun Barunya, Presiden Xi menekankan pentingnya dan signifikansi kerja sama. Tiongkok menyatakan kesediaannya untuk menjaga hubungan yang lebih erat dengan negara-negara di Belahan Bumi Selatan untuk mencapai kerja sama dan terus mempromosikan kerja sama Sabuk dan Jalan. Ini juga penting bagi Hongaria, karena merupakan salah satu negara pertama yang bergabung dengan Prakarsa Sabuk dan Jalan," tutur Judit Eva Nagy, Presiden Asosiasi Persahabatan Hongaria-Tiongkok.
"Jika Anda mendengar apa yang dikatakan Xi Jinping, ia berbicara tentang kerja sama timbal balik, yang mana negara-negara Afrika akan dianggap sebagai mitra yang setara dalam pembangunan. Jadi, saya kira tidak ada keraguan di negara-negara Afrika mengenai janji-janji yang dideklarasikan Xi Jinping dalam pertemuan puncak itu," kata Mogha Anelwike, seorang sarjana Tanzania.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
