Senin, 27 Maret 2023 12:34:5 WIB

Akmal mengungkapkan Keputusan ditundanya pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023 ini menggambarkan betapa FIFA sejatinya tak bisa diintervensi pihak manapun termasuk politisi dan negara sekalipun
Olahraga

AP Wira

banner

Logo Piala Dunia U20

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Pembatalan agenda undian (drawing) pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 menjadi sinyal untuk tidak mencampur aduk politik dan sepak bola.

Pengamat sepak bola sekaligus Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menyebut FIFA tak bisa diintervensi dan akan mengambil sikap tegas jika ada kepentingan politik dalam sepak bola.

Seperti diketahui, FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bali, Jumat (31/3/2023) mendatang. Keputusan tersebut diambil FIFA akibat banyaknya penolakan kedatangan Timnas Israel, termasuk dari Gubernur Bali I Wayan Koster.

Akmal mengatakan FIFA membuat aturan mengenai sepak bola tak boleh ada campur tangan politik. Alhasil, FIFA mengambil sikap tegas dengan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 untuk sementara waktu.

Akmal mengungkapkan, "Keputusan ditundanya pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023 ini menggambarkan betapa FIFA sejatinya tak bisa diintervensi pihak manapun termasuk politisi dan negara sekalipun,"

Akmal Marhali menjelaskan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seharusnya semua pihak berkomitmen menerima semua konsekuensi dan tak boleh adanya kepentingan politik dalam sepak bola.

(SINDOnews)
 

Komentar

Berita Lainnya

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga

Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

banner
Ketua Umum PSSI Olahraga

Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

banner
Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

banner